Dalam masa pacaran, kamu pasti pernah memilih berdiam diri ketika timbul perselisihan daripada harus ribut besar dengan pasangan. Berkepala dingin pilihanmu dalam bersikap, karena kamu tak ingin beradu argumen.Namun ada sebagian orang yang menganggap hal itu sebagai perilaku dalam sebuah toxic relationship, karena membiarkan masalah berlarut-larut dan tidak diselesaikan.
Toxic relationship sendiri mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan merugikan salah satu pihak baik secara psikis maupun fisik. Padahal, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan emosi yang membara. Bukannya selesai malah memanas.
Nah, ternyata selama ini kita sering salah kaprah terhadap kebiasaan dalam berpacaran yang dianggap toxic tapi sebenarnya justru sehat. Simak selengkapnya di sini:
