Sebuah hubungan memang penuh dinamika, kadang penuh tawa kandang ada derai air mata. Tapi, memang begitulah berbagi kisah dan rasa dengan orang lain yang tak jarang berselisih paham. Anehnya, meski sering bertengkar kecil dan mudah mengucap “I’m done!” kita tak semudah itu bisa meninggalkan dia. Meski bosan melihat tingkah buruknya yang tak kunjung berubah, bibir kita seolah tak sanggup mengucap kata pisah. Kenapa ya?
Semua rasa marah dan kesal juga bisa tiba-tiba hilang seketika, ketika dia melakukan hal-hal konyol dan lucu untuk meminta maaf. Senyumnya, tatap matanya yang hangat dan tuturnya yang manis menjadi magnet tersendiri dan alasan yang kadang tak masuk akal untuk dijelaskan. Yang jelas, lima hal di bawah ini adalah alasan mutlak mengapa kita enggan beranjak dari sisinya.
