5 Act of Service Seo Do Guk untuk Yi Ju di ‘Perfect Marriage Revenge’

Setelah tahu bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh keluarga angkatnya dan suaminya tak mencintai dirinya, Yi Ju kabur dan mengalami kecelakaan. Hampir meninggal, ia justru kembali ke masa lalu, tepatnya satu tahun lalu, ketika ia merencakan pernikahan dengan Yoo Se Hyeok. 

Tak mau mengulangi masa depan yang sama menyedihkannya, Yi Ju pun memutuskan Se Hyeok dan mulai mengincar Seo Do Guk karena sang adik, Han Yoo Ra, begitu terobsesi dengan Do Guk. Keduanya pun bertemu dan menginap bersama di hotel tempat Do Guk bekerja. Di malam itu, Yi Ju mengajak Do Guk menikah kontrak dan mengenal satu sama lain, sampai Do Guk tertarik padanya.

Yoo Ra yang mengetahui hal itu menjadi sangat kesal dan mengadu pada orangtuanya. Keesokan harinya, Yi Ju pulang ke rumah disambut dengan tamparan dari sang ibu. Ia juga dikurung di kamar dan handphone-nya disita. 

Ia mengabari Do Guk dan meminta tolong untuk menjemputnya dengan meminjam ponsel seorang anak yang melintas di depan jendela kamar apartemennya. Ibunya tahu akan hal itu dan ia dimarahi bahkan dimaki. Di waktu yang tepat, Do Guk datang dan langsung membawa Yi Ju keluar dari kamarnya yang kumuh. Bahkan, ia langsung meminta restu pada ayah Yi Ju untuk menikahi Yi Ju yang baru ia temui sehari. 

Setelah pertemuan keluarga singkat itu, Do Guk mengajak Yi Ju pergi. Keduanya menikmati kencan malam sambil membicarakan hubungan bisnis mereka. Dari perbincangan itu, Yi Ju akhirnya mengaku kalau ia ingin menikahi Do Guk karena ingin balas dendam pada adik tirinya, mantan kekasih, dan ibu angkatnya. 

Bukan kekecewaan, Do Guk malah merasa bangga pada sosok Yi Ju. Apalagi melihat keluarga tersebut tak memperlakukan Yi Ju dengan layak. Tak mempersiapkan apa-apa, Do Guk berinisiatif mengambil setangkai bunga dan menjadikannya cincin sambil berlutut di hadapan Yi Ju untuk melamarnya, mengatakan akan berada di sisinya, dan memperlakukan Yi Ju seperti seorang Putri. 

Tahu bahwa Yi Ju diperlakukan tak baik oleh keluarga angkatnya, Do Guk tak tinggal diam. Ia memiliki sebuah rumah yang jarang ditempati. Rumah tersebut akhirnya menjadi basecamp untuk mereka menyusun strategi dan 'kabur' saat merasa tak enak tinggal di rumah. Rumah tersebut juga dilengkapi dengan kursi pijat sampai arcade untuk bersantai.

Di rumahnya, Yi Ju punya hanya diberi kamar yang kecil, barang-barangnya usang, kamar yang tak layak untuk dihuni. Tapi, di rumah tersebut, Do Guk memberikan kamar yang besar, sudah terisi dengan barnag-barang yang bagus, bahkan memiliki kamar mandi di dalamnya yang luas dan lengkap. 

Saat pertama kali pergi dari rumah, Do Guk membawa Yi Ju makan malam di restoran. Tapi, Yi Ju tak bisa memakannya dan mengaku hanya bisa makan makanan kemasan. Tanpa basa-basi, Do Guk membawa Yi Ju keluar dari restoran ke taman dan membeli makanan dari minimarket. 

Keduanya makan bersama dan Yi Ju mengaku bahwa ia trauma dengan makanan rumahan atau makanan yang disajikan. Ini karena ia pernah diracuni oleh seorang asisten rumah tangganya yang begitu ia sukai. Walau dalam hatinya, mungkin asisten tersebut difitnah. Dari situ ia tak pernah percaya orang lain, termasuk makanan yang disajikan untuknya. 

Di tempat tinggal barunya, Do Guk pun menyediakan berbagai makanan kemasan untuk Yi Ju agar ia bisa makan dengan nyaman. Ia juga selalu memasak untuk Yi Ju dan mencicipinya lebih dahulu untuk meyakinkan Yi Ju bahwa masakan tersebut aman. 

Hal lainnya adalah Do Guk selalu membantu Yi Ju dan selalu ada untuknya. Ia rela makan brownies bikinan Yi Ju yang gagal demi menyenangkan hatinya. Do Guk selalu mengatakan pada Yi Ju untuk nggak melakukan semua hal sendirian karena sekarang dia akan selalu berada di sisinya.

Do Guk juga membela Yi Ju sampai terlihat bodoh di hadapan orang lain, khususnya saat ia berargumen dengan Yoo Se Hyeok. Saat Yi Ju mulai cemas dan merasa terintimidasi dengan perkataan ibu tirinya dan orangtua Do Guk, ia langsung menenangkan Yi Ju dengan memegang tangan Yi Ju sambil membelanya dengan mengatakan kelebihan-kelebihan Yi Ju. 

Bagaimana, Bela? Romantis kan, Seo Do Guk?