Seiring dengan melonjaknya permintaan perjalanan ke luar negeri dari Indonesia, pengajuan permohonan visa untuk berbagai negara telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Peningkatan ini juga sejalan dengan meningkatnya risiko oleh para penipu yang kerap menyamar sebagai karyawan, rekanan organisasi, atau agen dan perantara. Para penipu ini mengaku dapat memberikan jadwal janji temu, menerbitkan surat janji temu palsu, atau memengaruhi keputusan penyetujuan visa sehingga dapat mengambil keuntungan dari para wisatawan.
Terkait hal tersebut, VFS Global, spesialis layanan teknologi dan alih daya terkemuka di dunia, membagikan informasi penting terkait anti-penipuan dan pendaftaran pengajuan lebih dini bagi para pemohon visa, pada acara yang diadakan di Jakarta, 12 Maret 2025. Acara tersebut juga dihadiri oleh para perwakilan dari kedutaan besar Austria, Hungaria, Swiss, dan Belanda, menitikberatkan dukungan mereka untuk VFS Global dalam kegiatan penyuluhan sebelum puncak musim liburan.
