9 Taman Paling Populer di Tokyo, Surga Alam Penuh Damai

Shinjuku Gyo-en adalah adalah salah satu taman terbesar dan terpopuler di Tokyo. Terletak tidak jauh dari Stasiun Shinjuku, taman ini memiliki halaman yang luas, jalur pejalan kaki yang berkelok-kelok, dan panorama alam yang menenangkan. Di musim semi, Shinjuku Gyo-en bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga sakura, lho! 

Didirikan pada tahun 1873, Ueno Park merupakan salah satu taman umum tertua di Tokyo. Taman ini tampaknya tak menawarkan banyak tanaman hijau, alam, atau halaman rumput untuk menggelar tikar piknik, kecuali bunga sakura di musim semi yang menarik banyak pengunjung untuk mengikuti hanami (tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga).

Taman ini justru dipenuhi dengan berbagai atraksi wawasan budaya, seperti Tokyo National Museum, the National Museum of Nature and Science, serta Tokyo Metropolitan Art Museum. 

Yoyogi Park adalah ruang terbuka hijau yang dikelilingi pepohonan rindang dan air mancur sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat berolahraga ataupun sekadar piknik sore. Hanya beberapa menit dari Stasiun Harajuku, taman ini juga menjadi tempat andalan untuk acara bulanan yang menawarkan makanan dan budaya Jepang hingga internasional.

Berawal mula sebagai lokasi Istana Edo, yang mengelilingi tempat tinggal Kaisar dan Keluarga Kekaisaran, kini beralih fungsi menjadi taman umum yang dibuka secara gratis! Taman ini begitu indah saat musim gugur, dan menyediakan beragam atraksi budaya yang bisa dinikmati para pengunjung.

Berlokasi di distrik Tachikawa, Tokyo bagian barat, Showa Kinen Park dibentangi oleh tanaman hijau, bunga musiman (terutama tulip dan bunga sakura), serta beberapa area bermain anak—sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di taman yang luas ini, salah satunya kamu dapat menyewa sepeda dan menghabiskan waktu seharian mengelilingi seluruh area.

Inokashira Park begitu populer karena menawarkan keindahan bunga sakura di musim semi dan momiji (daun maple) di musim gugur. Di sini, terdapat sebuah danau besar yang sering kali dipenuhi beberapa pasangan yang menaiki perahu berbentuk angsa.

Namun, ada sebuah urban legend mengatakan keberadaan Dewi Benzaiten yang akan mengutuk pasangan yang berlayar di danau tersebut dengan putusnya hubungan percintaan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu perlu menghargai dan menghormati segala peraturan yang ada di taman tersebut, ya!

Sebagai taman pertama bergaya Barat di Jepang, Hibiya Park menawarkan taman bunga yang tertata rapi dengan air mancur besar, membuatnya cocok menjadi tempat melepas penat. Tak hanya itu, taman ini juga merupakan rumah bagi pohon ginkgo berusia sekitar 500 tahun, yang diselamatkan oleh Dr. Seiroku Honda selaku perancang taman tersebut.

Rinshi no Mori rasanya lebih terlihat seperti hutan terpencil daripada taman kota lantaran tempat ini memiliki ruang hijau seluas 120.000 meter persegi! Awalnya dijadikan sebagai tempat penelitian kehutanan pada 1900, namun beralih fungsi menjadi taman umum yang dibuka pada 1980-an.

Tak perlu khawatir, Rinshi no Mori juga memiliki taman bermain untuk hiburan anak-anak dan jalur olahraga yang dipagari dengan pepohonan rindang. Akan tetapi, taman ini mempunyai alam yang terbuka sehingga kamu sepertinya perlu membawa semprotan antiserangga demi kenyamanan diri, ya!

Terakhir, Kasai Rinkai Park menawarkan berbagai aktivitas untuk rekreasi keluarga. Mulai dari bianglala, akuarium, hingga penangkaran burung, taman yang terletak di dekat Teluk Tokyo itu dibangun dengan bertujuan melestarikan habitat alami daerah tersebut. Pastikan kamu menghampiri Crystal View Observatory, di mana kamu bisa melihat panorama mengesankan dari taman dengan Teluk Tokyo dari ketinggian.

Itulah 9 taman paling populer di Tokyo yang menawarkan ruang terbuka hijau yang menenangkan. Setiap tamannya tentu memiliki daya tarik dan keunikan yang melekat. So, jangan sampai kamu lewatkan kenikmatan dari keindahan alam kota ini, ya!