Ilustrasi paspor (Dok. Ditjen Imigrasi)
Tanpa disadari, banyak orang memiliki kebiasaan kecil yang tampaknya sepele, tapi bisa berakibat fatal saat mengajukan visa Schengen. Padahal, paspor adalah dokumen resmi yang tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apa pun.
Agar paspormu tetap valid dan tidak bermasalah saat proses pengajuan visa, hindari kebiasaan-kebiasaan berikut ini, seperti:
Jangan men-staple paspor dengan dokumen lain, seperti itinerary atau surat pernyataan.
Jangan menempelkan stiker nama ataupun label di sampul paspor.
Jangan menyimpan paspor di tempat lembap atau membiarkannya terkena air.
Jangan menulis, mencoret, atau memberi tanda apa pun di halaman paspor, termasuk dengan pensil.
Pastikan paspor tetap dalam kondisi bersih, utuh, dan bebas dari kerusakan sekecil apa pun.
Mengajukan visa Schengen memang membutuhkan banyak persyaratan, namun hal kecil seperti kondisi fisik paspor saja ternyata bisa menjadi penentu apakah aplikasi kamu diterima atau ditolak. Jangan sampai seluruh persiapan harus berakhir sia-sia hanya karena paspormu memiliki lubang bekas staples atau kerusakan ringan lainnya.
Mulai sekarang, pastikan kamu merawat paspormu dengan baik, ya! Bila perlu, gantilah paspor di kantor imigrasi jika kondisinya sudah tidak sempurna, meskipun masa berlakunya masih panjang.