'Swiss Lake Village' Sekarang Memungut Pajak Wisatawan, Ini Alasannya

12 Jun 2023, 16:15 WIB

klook.com

Swiss Lake Village merupakan salah satu lokasi syuting drama Korea Crash Landing on You yang sempat populer pada masanya. Swiss Lake Village menjadi populer di kalangan turis mancanegara sejak diperkenalkan oleh drama CLOY.

Terletak di Iseltwald, sebuah kota kecil berpenduduk 400 jiwa di tepi Danau Brienz di Swiss. Pihak yang bersangkutan telah memutuskan untuk memungut pajak dari para pengunjung, karena lokasi ini sudah terlalu padat.

Berikut ini adalah fakta-fakta seputar pemungutan pajak para pengunjung Swiss Lake Village.

1. Sistem reservasi sekarang sudah diperkenalkan ke para pengunjung.

bangkokpost.com

2. Gerbang tiket juga sudah dipasang agar para pengunjung bisa membayar di sana.

3. Alasan pemungutan pajak diberlakukan pemerintah karena lokasi sudah terlalu padat dengan turis. Jumlah turis yang berkunjung selalu meningkat.

swissinfo.ch

4. Terjadi kemacetan lalu lintas, kebisingan yang melebihi batas, dan penumpukan sampah di sekitar dermaga.

klook.com

5. Penduduk setempat kecewa dengan situasi yang terjadi karena padatnya turis yang berkunjung.

swissinfo.ch

6. Para pengunjung harus melakukan sistem reservasi terlebih dahulu, karena hanya bus yang sudah dipesan yang boleh mengunjungi lokasinya.

swissinfo.ch

7. Menurut Naver News, pajak yang harus dibayar seharga 5 franc Swiss/ 7.200 won/ Rp83 ribu.

swissinfo,ch

6. Beberapa wisatawan malah menolak untuk membayarnya. Menurut mereka, tindakan membatasi jumlah pengunjung per hari sebaiknya ditinjau terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memungut pajak.

Itulah fakta seputar Swiss Lake Village yang sekarang sudah memungut pajak wisatawan yang berkunjung. Semoga peraturan ini bisa membawa dampak positif bagi situasi yang terjadi di sana.

Topics

swiss pajak destinasi wisata serial drama

Editorial Team

EditorNiken Ari Prayitno

Google News

Whatsapp Channel

'Swiss Lake Village' Sekarang Memungut Pajak Wisatawan, Ini Alasannya

1. Sistem reservasi sekarang sudah diperkenalkan ke para pengunjung.

2. Gerbang tiket juga sudah dipasang agar para pengunjung bisa membayar di sana.

3. Alasan pemungutan pajak diberlakukan pemerintah karena lokasi sudah terlalu padat dengan turis. Jumlah turis yang berkunjung selalu meningkat.

4. Terjadi kemacetan lalu lintas, kebisingan yang melebihi batas, dan penumpukan sampah di sekitar dermaga.

5. Penduduk setempat kecewa dengan situasi yang terjadi karena padatnya turis yang berkunjung.

6. Para pengunjung harus melakukan sistem reservasi terlebih dahulu, karena hanya bus yang sudah dipesan yang boleh mengunjungi lokasinya.

7. Menurut Naver News, pajak yang harus dibayar seharga 5 franc Swiss/ 7.200 won/ Rp83 ribu.

6. Beberapa wisatawan malah menolak untuk membayarnya. Menurut mereka, tindakan membatasi jumlah pengunjung per hari sebaiknya ditinjau terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memungut pajak.

Editorial Team

Tonton lebih seru di