Bela, tentu kita percaya bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sama persis bentuk dan struktur tubuhnya. Terdapat perbedaan pada struktur dan jumlah tulang pada manusia, terutama pada orang dewasa dan bayi.
Pada bayi misalnya, memiliki lebih banyak tulang dibanding manusia dewasa karena rangka bayi didominasi oleh tulang rawan. Seiring pertumbuhan, tulang-tulang rawan tersebut akan menyatu, sehingga jumlah tulang akan berkurang. Hal ini juga berlaku pada tulang tengkorak.
Tengkorak merupakan bagian rangka manusia yang berfungsi melindungi organ di bagian kepala. Ketika bayi, tulang tengkorak masih berupa tulang rawan dan terdapat rongga antar tulang yang lebih lebar. Hal ini memungkinkan dilakukannya perubahan atau deformasi pada bentuk kepala ketika manusia masih bayi.
Beberapa kali arkeolog menemukan tengkorak kepala manusia dengan bentuk yang tak biasa. Tengkorak berbentuk tak lazim didapati pada orang-orang dari peradaban kuno, dan pada beberapa suku di pedalaman. Suku dan peradaban apa saja yang melakukan deformasi tengkorak? Simak daftar berikut ini.
