Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
20250513_155403_0000.png
Dok. Pixabay

Intinya sih...

  • Indonesia (1–2 minggu): Mulai dari Yogyakarta, Bali, Lombok, Gili Islands, hingga Gunung Bromo dan Kawah Ijen.

  • Singapura (2–3 hari): Taman indah seperti Gardens by the Bay, Sentosa Island, Marina Bay Sands, dan makanan khas di Chinatown atau Little India.

  • Malaysia (1 minggu): Kuala Lumpur, Melaka, Penang bagi pecinta kuliner, Langkawi dan Pulau Perhentian untuk pantai tropis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asia Tenggara menawarkan berbagai pengalaman luar biasa untuk para backpacker. Keanekaragaman budaya, alam yang memukau, dan biaya hidup yang terjangkau menjadikan kawasan ini destinasi ideal untuk petualangan hemat.

Selain itu, banyak negara di kawasan ini saling terhubung dengan transportasi darat dan udara yang mudah diakses, sehingga sangat memungkinkan untuk menjelajah beberapa negara dalam satu perjalanan. Lantas, seperti apa rute backpacking yang ideal untuk menjelajahi Asia Tenggara selama 1 hingga 2 bulan? Mari simak informasinya lewat artikel berikut ini, Bela!

1. Indonesia (1–2 minggu)

Dok. Tripadvisor

Indonesia adalah titik awal yang sempurna untuk backpacking di Asia Tenggara. Kamu bisa memulai dari Yogyakarta, kota budaya Jawa yang kaya akan sejarah dengan Candi Borobudur dan Prambanan, serta suasana seni yang hidup. Lanjutkan perjalanan ke Bali, pulau ikonik dengan pantai, pura, dan sawah terasering di Ubud, serta kehidupan malam yang ramah backpacker.

Jika mencari suasana lebih tenang, Lombok dan Pulau Gili menawarkan pantai yang lebih sepi dan aktivitas snorkeling yang luar biasa. Bila kamu penyuka petualangan alam, perjalanan ke Gunung Bromo atau Kawah Ijen bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Transportasi antar pulau mudah ditemukan dengan penerbangan domestik dan kapal feri.

2. Singapura (2–3 hari)

Dok. Tripadvisor

Setelah menjelajahi Indonesia, kamu bisa lanjut ke Singapura, yang hanya memerlukan penerbangan singkat. Meskipun lebih mahal dibandingkan negara tetangga, Singapura menawarkan pengalaman yang berbeda dengan taman-taman indah seperti Gardens by the Bay, Sentosa Island, dan Marina Bay Sands.

Jangan lupa cicipi makanan khas di Chinatown atau Little India. Transportasi umum yang sangat efisien memungkinkan kamu untuk berpindah antar tempat dengan mudah, dan akomodasi murah seperti hostel kapsul bisa membantu menghemat biaya.

3. Malaysia (1 minggu)

Dok. Tripadvisor

Dari Singapura, melanjutkan perjalanan ke Malaysia sangatlah mudah dengan bus atau kereta. Kuala Lumpur adalah kota modern dengan landmark seperti Menara Petronas, sementara Melaka menawarkan nuansa sejarah kolonial yang kental.

Penang adalah surga bagi pecinta kuliner, sementara Langkawi dan Pulau Perhentian menawarkan pantai-pantai tropis yang menawan. Transportasi di Malaysia sangat efisien, sehingga sangat cocok bagi backpacker yang ingin menjelajahi negara ini dengan nyaman.

4. Thailand (1–2 minggu)

Dok. Tripadvisor

Setelah Malaysia, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Thailand yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Mulailah di Bangkok, kota yang sibuk namun kaya akan kuil bersejarah, pasar malam, dan street food yang menggoda. Dari sana, lanjutkan ke Chiang Mai untuk merasakan suasana lebih tenang dan budaya yang kaya.

Jika ingin menikmati pegunungan dan suasana pedesaan, Pai adalah destinasi yang sempurna. Untuk pantai, kunjungi Phuket, Krabi, atau Koh Phi Phi yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih.

5. Laos (1 minggu)

Dok. Tripadvisor

Laos menawarkan ketenangan yang kontras dengan keramaian Thailand. Setelah dari Chiang Mai, kamu bisa menuju Luang Prabang, kota kecil yang termasuk dalam daftar UNESCO dengan banyak kuil indah dan air terjun Kuang Si yang mempesona.

Lanjutkan ke Vang Vieng, tempat yang cocok untuk aktivitas petualangan seperti tubing dan kayak di sungai yang dikelilingi pegunungan. Akhiri perjalanan di ibu kota Vientiane, yang menawarkan suasana tenang dengan campuran budaya Laos dan kolonial Prancis.

6. Vietnam (2 minggu)

Dok. Tripadvisor

Vietnam adalah destinasi backpacking yang sangat menarik. Kamu bisa mulai dari Hanoi di utara, yang terkenal dengan kota tuanya yang ramai dan jalanan sempit yang dipenuhi warung kaki lima. Jangan lewatkan tur ke Teluk Ha Long (Ha Long Bay), yang dikenal dengan formasi batu kapur yang menakjubkan.

Kemudian, lanjutkan ke Hue dan Hoi An, dua kota bersejarah dengan arsitektur kuno yang menawan. Terakhir, akhiri perjalanan di Ho Chi Minh City, kota terbesar di Vietnam yang penuh dengan kehidupan malam dan pasar yang sibuk.

7. Kamboja (1 minggu)

Dok. Tripadvisor

Kamboja dikenal dengan Angkor Wat, candi terbesar di dunia yang sangat megah dan penuh sejarah. Setelah menjelajahi Siem Reap, lanjutkan perjalanan ke Phnom Penh untuk mengenal sejarah kelam Kamboja melalui Killing Fields dan Museum Tuol Sleng.

Jika ingin bersantai di pantai, kamu bisa mengunjungi Sihanoukville atau Kep yang menawarkan suasana yang lebih santai. Kamboja memiliki transportasi yang sederhana, dan visa bisa didapatkan dengan mudah, menjadikannya tempat yang cocok untuk backpacker.

Tips dan estimasi biaya backpacking

Dok. Pixabay

Saat merencanakan perjalanan backpacking ke Asia Tenggara, penting untuk memperhatikan aspek biaya dan persiapan agar perjalananmu lancar dan efisien. Berikut adalah beberapa tips dan estimasi biaya untuk membantu kamu merencanakan perjalanan dengan bijak dan tetap menikmati liburan:

  • Biaya hidup selama backpacking di Asia Tenggara relatif terjangkau. Penginapan di dorm (asrama) biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp250.000 per malam. Makanan lokal dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp20.000–50.000 per porsi, tergantung pada kota dan jenis tempat makan.

  • Transportasi antarkota seperti bus malam atau kereta adalah pilihan yang efisien untuk menghemat pengeluaran dan waktu. Rata-rata, anggaran harian backpacker di Asia Tenggara bisa berkisar antara Rp300.000–500.000.

  • Gunakan aplikasi seperti Rome2Rio atau 12Go Asia untuk merencanakan transportasi antar kota dengan lebih mudah. Bawa backpack ukuran 40–50 liter agar praktis dan tidak membebani perjalanan. Selain itu, pastikan untuk membawa asuransi perjalanan, salinan paspor, dan menyimpan dokumen penting di cloud agar lebih aman.

  • Selalu jaga kebersihan, tunjukkan sopan santun, dan ikuti norma lokal di setiap negara yang kamu kunjungi untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan saling menghormati.

Itulah, rekomendasi rute backpacking di Asia Tenggara yang menawarkan keunikan tersendiri dalam budaya, pemandangan, dan interaksi sosial. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami