Pantai Banyu Tibo Pacitan adalah salah satu destinasi wisata yang yang cukup unik. Bagaimana tidak? Umumnya, kita harus pergi ke dua tempat yang berbeda untuk menikmati pemandangan laut dan air terjun. Akan tetapi, di sini keduanya sudah tersedia sekaligus, lho!
Jika kamu penasaran ingin berkunjung, Popbela sudah merangkum informasi-informasi pentingnya, mulai dari lokasi, harga tiket masuk, fasilitas, hingga rute perjalanan menuju ke Pantai Banyu Tibo. Keep scrolling, Bela!
Nama Pantai Banyu Tibo diambil dari bahasa Jawa yang berarti Pantai Air Jatuh (Terjun). Penamaan ini menyesuaikan dengan bentang alamnya yang merupakan gabungan dari pantai dan air terjun.
Air terjun tersebut rupanya berasal dari sungai yang mengalir di sekitar pantai. Total ada tiga aliran yang letaknya berdekatan. Hal ini menjadi fenomena alam langka karena air tawar tersebut akan langsung mengalir ke bibir pantai.
Keindahan alam Pantai Banyu Tibo juga bisa dinikmati dari tebing yang mengelilinginya. Dari ketinggian, pengunjung dapat menyaksikan cantiknya dasar pantai berwarna emerald yang berpadu dengan pasir putih.
Pantai Banyu Tibo sendiri berlokasi di sudut Kabupaten Pacitan, tepatnya di Kelurahan Widoro, Kecamatan Donorojo. Berdasarkan jarak, destinasi wisata ini justru lebih dekat dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah alih-alih dari pusat kota Pacitan, Jawa Timur.
Jika kamu berangkat dari Jakarta mengendarai mobil pribadi, kamu akan diarahkan oleh Google Maps untuk melalui rute Wonogiri-Pracimantoro. Selanjutnya, rute ini mengarah ke Jalan Paranggupito-Giritontro, Jalan Raya Pantai Nampu, Jalan Nampu Kalak, hingga akhirnya tiba di Jalan Pantai Banyu Tibo.
Pantai Banyu Tibo berjarak kurang lebih 65 kilometer dari Pasar Kota Wonogiri. Tak perlu khawatir, rute ini cukup ramai dilalui karena menjadi jalur bus antar kota antar provinsi (AKAP). Hanya saja, medan di sekitar pantai sedikit kurang mulus sehingga kamu perlu berhati-hati.
Karena akses jalan yang kurang mendukung, Pantai Banyu Tibo tak seramai pantai di Pacitan lainnya seperti Pantai Klayar. Oleh karena itu, biaya tiket masuk pun hanya dibebankan untuk parkir kendaraan sebesar Rp10.000.
Dengan nominal tersebut, kamu sudah bisa menikmati surga kecil di sudut Kabupaten Pacitan ini. Sejumlah fasilitas pendukung pun tersedia, seperti toilet, musala, dan warung makan. Tak cuma itu, ada beberapa spot foto buatan yang tersebar di beberapa titik.
Apabila niat awal kamu untuk bermain pasir pantai, ada baiknya kamu tidak berkunjung ke Pantai Banyu Tibo di saat air sedang pasang. Fenomena ini biasa terjadi saat fase bulan purnama dan bulan baru. Demi keselamatan pengunjung, jalan setapak menuju pasir putih akan ditutup sementara hingga air surut.
Tidak semua negara memiliki destinasi pantai air terjun. Suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena memiliki Pantai Banyu Tibo yang masih menjadi tempat wisata murah dan cukup terjangkau aksesnya.