Siapa yang tidak senang membawa oleh-oleh setelah berkunjung ke Surabaya? Kota Pahlawan ini memang kaya akan kuliner dan buah tangan khas.
Namun, kadang kita bingung memilih oleh-oleh yang tidak cepat basi dan bisa dinikmati dalam waktu lama.
Kamu tidak perlu khawatir. Berikut ini 20 rekomendasi oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama dan tentunya lezat untuk dibawa pulang.
Salah satu oleh-oleh wajib dari Surabaya adalah Almond Crispy. Kue kering yang satu ini terbuat dari adonan tepung, gula, telur, susu bubuk, dan taburan almond yang dicetak berbentuk bulat tipis.
Almond Crispy memiliki rasa renyah dan gurih dengan berbagai varian rasa. Ada coklat, matcha, keju, dan moka. Kue ini bisa bertahan hingga tiga bulan di luar kulkas, lho!
Primadona oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama selanjutnya cukup hits. Lapis Kukus Tugu Pahlawan merupakan kue yang terbuat dari perpaduan tepung terigu dan tepung singkong.
Teksturnya lembut dengan aroma wangi yang khas. Tersedia dalam 6 varian rasa unik, Lapis Kukus Tugu Pahlawan bisa bertahan 3 hari di suhu ruangan atau 7 hari dalam kulkas.
Kue Blinjo adalah salah satu oleh-oleh khas Surabaya yang dibuat dengan resep kuno. Kue tradisional ini terbuat dari bahan utama buah melinjo atau blinjo yang memberikan cita rasa gurih dengan sedikit rasa khas melinjo yang unik.
Jangan khawatir, oleh-oleh yang satu ini dapat bertahan cukup lama, dengan masa kadaluwarsa sekitar 3-5 bulan.
Dari adonan tepung tapioka yang dicampur dengan udang segar, camilan renyah ini digoreng hingga crispy.
Kerupuk udang Surabaya menjadi favorit karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Kamu bisa menikmatinya sebagai pelengkap untuk santap siang atau malam.
Kue khas Surabaya selanjutnya terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan mentega. Tampilannya berbentuk bulat dengan tekstur renyah. Pohong Tata cocok untuk menemani waktu santaimu bersama secangkir teh atau kopi.
Kue Bikang Peneleh adalah salah satu jajanan tradisional khas Surabaya yang telah ada sejak zaman dulu. Oleh-oleh ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, santan, dan daun pandan.
Proses pembuatannya cukup dengan mencampurkan bahan-bahan, lalu dituang ke dalam cetakan yang dilapisi daun pisang. Teksturnya kenyal dengan aroma pandan yang harum.
Oleh-oleh khas surabaya yang tahan lama selanjutnya merupakan dibuat dari ceker ayam. Ceker ayam itu dipotong tipis dan digoreng hingga kering dan renyah.
Sebelum digoreng, ceker ayam direndam dalam campuran bumbu rempah agar rasanya meresap. Tak heran jika olahannya menghasilkan camilan yang gurih dan nikmat.
Suoklat adalah oleh-oleh cokelat khas Surabaya yang menawarkan berbagai varian cokelat yang unik. Produknya di antaranya cokelat dengan isian kacang mete dan kurma, dark chocolate crispy, milk chocolate crispy, white chocolate crispy, sampai jahe.
Selain dalam bentuk batangan, Suoklat juga tersedia dalam bentuk cair dan serbuk minuman.
Siropen Telasih menjadi sirup pertama di Indonesia yang menjadi oleh-oleh legendaris dari Surabaya. Tersedia dalam dua jenis, Siropen Selasih dan Siropen Premium, mereka menawarkan beberapa varian rasa.
Di antaranya ada vanila, leci, melon, dan mawar. Rasanya yang segar dengan gula berkualitas tanpa pengawet, minuman ini bisa bertahan hingga tiga tahun.
Kaya akan vitamin dan mineral seperti antioksidan, vitamin C, dan vitamin A, sirup segar khas Surabaya ini memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Cocok untuk melepas dahaga di hari yang panas atau sebagai campuran minuman spesial di rumah.
Sirup mangrove dapat bertahan hingga 1 tahun jika disimpan di suhu ruangan, dan lebih lama lagi jika disimpan di lemari pendingin.
Terkenal karena rasa dagingnya yang lembut dan aromanya yang khas, ikan bandeng dari Surabaya diolah dengan diasap kemudian dibakar atau digoreng.
Biasanya, oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama ini dijual dalam bentuk utuh atau sudah dipotong-potong. Bandeng Asap siap disantap atau diolah kembali menjadi masakan lain.
Perpaduan tepung tapioka dan daging ikan diolah menjadi bahan utama kerupuk ikan kenjeran. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan tepung tapioka dengan air.
Kemudian daging ikan dihaluskan dan dicampurkan ke dalam adonan. Setelah diuleni dan dipotong-potong, adonan dikeringkan dengan cara dijemur atau digoreng hingga kering dan crispy.
Proses pengasinan Ikan Asin Kenjeran direndam dalam larutan garam atau campuran garam dan bumbu lainnya.
Setelah itu, ikan dijemur hingga kering menghasilkan oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama. Proses ini memakan waktu beberapa hari tergantung jenis ikan dan tingkat keasinannya.
Sambal Bu Rudy tersedia dalam beberapa varian rasa, di antaranya bawang, hijau, dan bajak. Sambal legendaris ini memiliki rasa khas karena ada rasa udang di dalamnya.
Bisa bertahan hingga dua bulan, sambal Bu Rudy cocok untuk oleh-oleh yang bisa dinikmati lama setelah pulang dari Surabaya.
Tak kalah lezat dari Sambal Bu Rudy, Sambal Cuk hadir dalam berbagai pilihan. Mulai dari sambal korek bebek madura, sambal matah bali, sambal ijo teri medan, sambal bajak, dan sambal bawang pete.
Cita rasanya cocok untuk penggemar pedas yang ingin mencicipi berbagai rasa sambal khas Nusantara.
Desain unik dan gaul menjadi ciri khas oleh-oleh selain makanan dari Surabaya Kaos Cak Cuk.
Selain kaos, toko Cak Cuk juga menyediakan berbagai cenderamata lainnya seperti gantungan kunci, mug, tas, dan pin. Semuanya bisa menjadi kenang-kenangan kunjunganmu ke Kota Pahlawan.
Seperti namanya, tas anyaman eceng gondok terbuat dari anyaman daun eceng gondok. Daun tersebut merupakan tumbuhan air yang melimpah di sekitar sungai dan rawa di Surabaya.
Tak heran jika tas ini memiliki nilai ekologis dan merupakan simbol kelestarian lingkungan. Selain unik, oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama tersebut juga ramah lingkungan.
Di Surabaya kamu juga bisa menemukan patung atau dekorasi yang terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, batu, atau kerang.
Bahan tersebut diukir menyerupai hewan laut. Kamu bisa menemukannya di toko-toko souvenir khusus atau galeri seni di sekitar kota Surabaya.
Replika kecil dari monumen Tugu Pahlawan dan patung Suro Boyo yang menjadi ikon kota Surabaya menarik dijadikan oleh-oleh.
Barang ini biasanya terbuat dari bahan seperti resin atau logam. Miniatur tersebut juga menjadi pengingat akan kunjunganmu ke Kota Pahlawan.
Terakhir, ada kue bolu tradisional khas Surabaya yang bernama Bolu Juang. Bolu ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan mentega yang dipanggang hingga matang dan berwarna keemasan.
Kemudian, bolu dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang pas.
Itulah 20 rekomendasi oleh-oleh khas Surabaya yang tahan lama dan lezat untuk dibawa pulang. Jangan lupa untuk memborong oleh-oleh ini saat berkunjung ke Kota Pahlawan, ya!