Masih Pakai Mesin Fax, 8 Hal Menarik yang Bisa Ditemukan di Jepang

Di Jepang, bukan hal aneh jika kamu melihat para pegawai kantoran dengan jas hitam yang masih melekat terlihat mabuk. Ternyata, sebagian besar kehidupan di perusahaan Jepang sering mengadakan pesta minum, yang umumnya bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar rekan kantor atau dengan klien.

Saat pergi ke Jepang, mayoritas toilet umum yang akan kamu temukan terfasilitasi dengan baik, bahkan dilengkapi dengan kontrol suhu dan tekanan. Di beberapa toilet umum lainnya, teknologi yang diusung lebih modern, yang mana pengguna dapat memutar musik atau menyetel suara aliran air. Hal ini sangat membantu untuk meredakan suara yang mungkin kamu keluarkan saat berada di dalamnya sehingga tidak mengganggu pengguna lain. 

Terkenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan yang rendah, Jepang menempati posisi ke-10 negara paling damai di dunia berdasarkan Global Peace Index 2022. Di negara ini, hal yang lumrah ketika kamu meninggalkan barang-barang di atas meja saat berada di kafe untuk pergi ke toilet, tanpa khawatir ada orang yang akan mengambilnya. Namun, meski dikenal aman, untuk berjaga-jaga tetap awasi barang berharga milikmu, ya!

Jepang memang terkenal memiliki tingkat adopsi yang tinggi dalam hal teknologi canggih seperti robotika. Namun, di beberapa aspek tertentu, Jepang masih memanfaatkan teknologi yang kini sudah dianggap kuno, seperti mesin fax.

Di Jepang, mesin faks masih menjadi pilar komunikasi di lingkungan perusahaan maupun pemerintahan. Karena masih marak digunakan, convenience store di Jepang juga melengkapi layanan mereka dengan menyediakan mesin fax. 

Toko serba ada di Jepang sebagian besar dipenuhi oleh jajaran makanan siap saji, camilan populer seperti onigiri, hingga minuman bersoda dan alkohol. Bagi pelancong, membeli barang kebutuhan pribadi dan kosmetik di toko serba ada bukan hanya mudah tapi juga murah. Buka 24 jam setiap harinya, toko serba ada di Jepang juga membuka jasa untuk membeli tiket konser, membayar tagihan, hingga mencetak foto.

Jangan terkejut jika kamu melihat harga makanan di toko serba ada Jepang cenderung lebih murah di malam hari. Kotak bento, lauk pauk, dan sashimi biasa dijual dengan harga miring sebelum toko tutup, sebab jenis makanan tersebut memiliki umur simpan yang terbatas. Semakin mendekati waktu tutup, potongan yang ditawarkan juga bertambah besar.

Jika biasanya liburan Natal digunakan untuk berkumpul bersama keluarga sembari menyantap hidangan lezat, Jepang punya cara yang berbeda untuk merayakannya. Di Jepang, malam Natal adalah momen terbaik untuk dihabiskan bersama pasangan.

Seperti malam valentine, para pasangan akan saling bertukar kado, makan malam romantis, atau hanya berjalan-jalan sambil bergandengan tangan. Namun, tidak jarang pula mereka pergi ke restoran cepat saji yang menyediakan ayam goreng seperti KFC bersama teman atau keluarga.

Mendadak ingin menikmati es krim choco mint sambil menonton film? Ingin duduk santai di kafe sembari mengigit sepotong cake strawberry? Atau ingin membeli oleh-oleh camilan yang diolah dari bunga sakura?

Sayangnya, beberapa makanan hanya dijual untuk waktu yang terbatas—sesuai musim—sehingga kamu perlu menunggu musim berganti untuk kembali menikmatinya. Meski kini produk edisi terbatas bisa kamu beli di online store, harganya akan berlipat ganda. Jadi, bersedia menunggu?

Melansir dari Japan Today, itulah deretan hal menarik yang dapat kamu temukan di Jepang. Nomor berapa nih yang paling bikin terkejut?