Ini 4 Tips Aman Naik Pesawat Terbang di Kala Pandemi

Tips pertama yang bisa dilakukan ialah memikirkan dengan matang apakah keputusanmu untuk berpergian merupakan keputusan yang tepat atau tidak. Pasalnya, ketika kamu memutuskan untuk pergi ke luar rumah, maka secara tidak langsung kamu menempatkan dirimu pada risiko besar untuk terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, pastikan keputusanmu untuk berpergian ialah keputusan yang benar dan bijak.

Kamu bisa menilainya dari tiga hal. Pertama, nilai seberapa penting perjalanmu itu. Hal kedua ialah menilai apakah perjalananmu bisa memberikanmu jarak, minimal 2 meter, dengan orang lain atau tidak. Ketiga, apakah tempat yang kamu kunjungi tersebut merupakan tempat yang termasuk zona aman atau tidak. Kalau ketiga hal itu menghasilkan jawaban "tidak", maka ada baiknya kamu menunda keputusan perjalanmu itu. 

Ingat, ya, jangan sampai karena keegoisanmu malah merugikan diri sendiri dengan membawa dan menyebarkan virus kepada orang yang kamu cintai. Jadi, apabila kamu bisa menunda perjalanmu itu, maka tundalah!

Kalau kamu tidak bisa menunda perjalanamu itu, maka pergilah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Di antaranya, wajib menggunakan masker, wajib menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan sesering mungkin dan bersihkan tempat duduk di pesawat sebelum dan sesudah digunakan. Protokol kesehatan ini wajib sekali diikuti sebagai upaya untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19, ya, Bela. 

Selain menggunakan masker dan menjaga jarak, kamu juga dianjurkan untuk tidak banyak menyentuh barang-barang yang berada di dalam pesawat. Beberapa awak kabin juga menyarakan kepada penumpang untuk makan makanan yang sehat sebelum penerbangan. Tujuannya, agar para penumpang tidak harus melepas masker untuk makan saat di pesawat sehingga protokol kesehatan untuk menggunakan masker bisa teraplikasikan dengan baik. Kalau pun harus melepas masker untuk makan, maka jangan lupa untuk menyemprotkan tangan dengan cairan sanitasi tangan, baik sebelum ataupun sesudah makan, ya.

Jika kamu mesti pergi, maka usahakanlah untuk pergi secara sendiri tanpa membawa pendamping. Kamu juga tidak disarankan untuk membawa anak dalam perjalanmu. Hal ini dikarenakan anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan masker karena penggunaan masker bisa menghambat pernapasannya. Oleh karena itu, anak di bawah usia 2 tahun lebih berisiko untuk terinfeksi virus corona ketika diikutsertakan dalam perjalanan. 

Selain itu, balita dan anak dengan usia di atas lima tahun pun juga memiliki risiko yang sama karena anak dengan usia di kisaran tersebut sangat aktif dan cenderung untuk menyentuh segala sesuatunya. Mereka juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan tidak aman lainnya yang bisa membuatnya menjadi rentan untuk tertular virus corona. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk tidak mengajak anak-anak dalam perjalananmu, ya.