Ingin Liburan dengan Kendaraan Pribadi? Yuk, Simak 8 Tips Berikut Ini

Sebuah studi memaparkan bahwa tidur siang selama 20-45 menit bisa mengembalikan kebugaran dan stamina. Langkah ini tentu membuat tubuh dan matamu terasa tetap segar dan waspada. Apalagi jika kamu sedang mengemudi di malam hari dalam perjalanan jarak jauh yang membutuhkan fokus tinggi.

Perlu kamu ketahui bahwa tubuh manusia memiliki "jadwal" istirahatnya untuk terlelap dan meregenerasi stamina yang terkuras setelah lelah beraktivitas. Mengutip Sleep Foundation, setidaknya manusia perlu tidur minimal 6 jam sehari. Agar kualitas tidur semakin bagus, sebaiknya manusia tertidur pada jam biologis tubuh, yakni pukul 00.00 hingga 06.00.

Berkendara pada jam tersebut membuat otak kehilangan fokus sehingga membuat mata mengantuk dan rentan terjadi kecelakaan.

Otak akan memberikan sinyal kepada kita bahwa tubuh membutuhkan rehat sejenak dengan rasa kantuk berlebih serta terasa lesu. Apabila rasa kantuk yang berat ketika berkendara jarak jauh, sebaiknya beristirahatlah di rest area untuk tidur sejenak ataupun menyantap makan dan minum di restoran terdekat.

Dengan istirahat, otak akan menstimulasi tubuh agar tetap segar setelah duduk berjam-jam selama mengemudi. Kamu juga bisa berjalan-jalan santai, meregangkan tubuh atau menghirup udara segar supaya aliran oksigen yang masuk ke otak lebih lancar.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kopi adalah obat mujarab untuk membasmi rasa kantuk. Kandungan kafein yang tinggi di dalamnya daapt menstimulasi tubuh agar tetap enerjik dan mengurangi efek mengantuk ketika berkendara.

Lagu adalah sahabat terbaik kita dalam beraktvitas serta meningkatkan mood. Terutama lagu yang memiliki musik enerjik, membuat siapa pun turut bersemangat mengikuti dentuman lirik dan nadanya.

Kamu bisa menyetel lagu untuk menjaga tubuh dan mata tetap waspada ketika rasa kantuk datang ketika sedang berkendara. Lagu beraliran upbeat, pop, country, dan electro dance music bisa menjadi pilihanmu ketika berkendara supaya otak tetap terangsang dan membuatmu tetap "melek".

Kandungan dalam minuman alkohol dapat menghilangkan keseimbangan diri sehingga dapat mengganggu perhatian ketika sedang berkendara. Ketika meminumnya, kamu akan merasa mabuk, mual, rasa kantuk berlebih dan otak kehilangan daya fokus. Tak heran, banyak sekali kecelakaan terjadi akibat konsumsi alkohol berlebihan ketika sedang memyetir yang dapat menghilangkan nyawa.

Sama halnya dengan alkohol, obat-obatan juga memberikan efek kantuk berlebih. Kandungan zat tertentu seperti antihistamin pada obat akan bekerja pada saraf dan menstimulasi otak untuk beristirahat setelah meminumnya.

Duduk selama berjam-jam ketika berkendara tentu membuat tubuh lelah. Sebab itu, sebaiknya ajaklah berkendara jarak jauh bersama orang lain seperti anggota keluarga atau teman yang bisa menyetir mobil untuk bergantian mengemudi.

Cara ini juga cukup efektif menghilangkan ngantuk saat berkendara. Kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk tidur sejenak ketika bergantian menyetir mobil bersama teman.

Liburan dengan kendaraan pribadi tentu bukanlah perkara mudah dan banyak hal yang perlu dipersiapkan. Termasuk mengikuti tips di atas supaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diingankan, sehingga liburan akan berjalan lancar dan aman!