Harga Tiket Masuk dan Wahana di Taman Margasatwa Ragunan 2022

Taman Margasatwa Ragunan dibangun seluas 147 Ha. Tempat ini dibuat menjadi miniatur hutan tropis Indonesia yang lengkap dengan kekayaan flora dan fauna. Dengan terus melakukan berbagai renovasi, kini Ragunan menjadi kebun binatang yang lebih modern.

Di sini, kamu akan menemukan banyak koleksi flora dan fauna endemik Indonesia. Ada pula beberapa koleksi flora dan fauna dari luar negeri. Untuk kategori fauna, kamu akan menemukan banyak hewan dari spesies reptil, mamalia, aves hingga pisces. Masing-masing spesies menempati area yang berbeda.

Kamu juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa hewan yang sudah jinak. Seperti gajah, rusa, jerapah, burung dan beberapa reptil. Meski sudah jinak, interaksi kamu dengan hewan tetap akan diawasi oleh petugas.

Mau melihat momen petugas memberi makan satwa? Kamu bisa menyaksikan pertunjukan feeding time. Namun, kamu harus membeli tiket tambahan lagi secara online melalui situs resmi Ragunan. 

Selain membeli tiket, kamu juga harus memperhatikan jadwal pertunjukan feeding time. Untuk gajah, kamu bisa menyaksikan feeding time mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 14.45 WIB. Sedangkan untuk satwa babi Sungai Merah, mulai pukul 15.00 WIB hingga 15.15 WIB. Terakhir, feeding time harimau baru dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 15.15 WIB.

Seperti namanya, Pusat primata Schmutzer adalah pusat konservasi khusus untuk primata. Lahan seluas 13 Ha ini dibuat berstandar internasional sehingga membuat primata yang ada disini merasa hidup di habitat asli mereka. Di sini, kamu bisa melihat berbagai jenis primata, mulai dari gorilla, orangutan, simpanse dan lain-lain. 

Selain itu, Orangutan Tunnels menjadi spot yang menarik untuk dilihat. Di sini, kamu akan memasuki terowongan dimana kamu bisa melihat kehidupan Orangutan lebih dekat. Di sini juga tersedia fasilitas pemutaran film dokumenter tentang primata serta perpustakaan besar dengan koleksi buku yang lengkap.

Taman Margasatwa Ragunan jelas menjadi tempat wisata edukasi yang sangat baik terlebih bagi generasi muda dan anak-anak. Dengan melakukan kunjungan da berbagai kegiatan di sini, kita jadi tahu berbagai macam kekayaan flora dan fauna di dunia serta sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem alam. Dengan adanya Ragunan, diharapkan generasi muda dapat menjadi generasi penerus program konservasi flora dan fauna khususnya yang ada di Indonesia. 

Berbicara mengenai fasilitas, Taman Margasatwa Ragunan memiliki fasilitas yang lengkap mulai dari fasilitas umum hingga fasilitas pendukung kegiatan wisata. Untuk kamu yang membawa kendaraan pribadi, tersedia fasilitas area parkir yang sangat luas, sehingga tak perlu khawatir tidak bisa parkir atau kesusahan mencari tempat parkir. Kendaraanmu akan terjamin aman karena terdapat petugas yang mengawas area parkir.

Selain lahan parkir, ada pula mushola dan toilet yang bisa kamu gunakan secara gratis. Di dalam area Ragunan juga terdapat foodcourt, tempat membeli makan untuk santap siang. Terakhir, ada kebun binatang anak-anak dan taman rekreasi yang terpantau selalu ramai karena ada banyak atraksi di area ini.

Taman Margasatwa Ragunan berlokasi di Jalan Harsono RM No. 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jika kamu dari daerah pusat Jakarta, kamu dapat melalui Jalan Pangeran Antasari lalu ambil Jalan Harsono RM.

Jika kamu dari luar Jakarta dan ingin ke Ragunan dengan transportasi umum, kamu dapat menggunakan krl commuterline dan turun di stasuin Lenteng Agung. Setelah itu, kamu harus lanjut naik Jaklingko nomor 44 jurusan Universitas Pancasila - Andara. Lalu turun di simpang Pepaya Sagu Raya. Setelah turun kamu dapat melihat area Ragunan dan jalan sedikit untuk sampai di gerbang masuk. Taman Margasatwa Ragunan buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 07.00 - 16.00 WIB. 

Itu dia harga tiket masuk dan wahana di Taman Margasatwa Ragunan 2022. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi situs resmi mereka di  ragunanzoo.jakarta.go.id. Ayo kita dukung terus pusat konservasi flora dan fauna yang ada di Indonesia agar terus terjaga hingga generasi mendatang.