Dengan harga fantastis tersebut, wisatawan akan diajak menjadi seorang penjelajah selama 10 hari (dengan 8 hari di lautan). Satu tim akan terdiri dari enam spesialis misi. Mereka berangkat dari St. John, Newfoundland lalu berlayar sejauh 400 mil menuju titik karamnya Titanic. Perjalanan dilanjutkan dengan menyelam hingga kedalaman maksimal 12.500 kaki atau 3.800 meter menuju situs bangkai kapal legendaris tersebut.
Masih dari situs resmi OceanGate Expeditions, Ekspedisi Titanic ini melibatkan survei ilmiah dan teknologi terhadap bangkai kapal tersebut. Beberapa misi yang harus dilakukan wisatawan antara lain:
- Melengkapi pekerjaan yang dilakukan pada ekspedisi ilmiah sebelumnya untuk mengambil data dan gambar untuk studi ilmiah lanjutan di situs tersebut.
- Mendokumentasikan kondisi bangkai kapal dengan kualitas foto dan video high definition (HD).
- Mendokumentasikan flora dan fauna yang menghuni situs bangkai kapal untuk dibandingkan dengan data yang dikumpulkan pada ekspedisi ilmiah sebelumnya, serta menilai perubahan habitat dan situs warisan maritim dengan lebih baik.
Sayangnya, Ekspedisi Titanic yang diadakan OceanGate Expeditions tahun ini harus menemui kendala. Kapal selam itu dilaporkan hilang kontak usai 1 jam 45 menit menyelam menuju situs bangkai kapal pada 18 Juni. Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada kejelasan nasib mengenai kapal yang diperkirakan mengangkut lima penumpang tersebut.
Pihak OceanGate Expeditions sendiri mengklaim bahwa kapal selam telah dilengkapi dengan pasokan oksigen yang cukup untuk lima orang selama 96 jam. Kita doakan saja yang terbaik untuk keselamatan mereka, ya, Bela.