5 Fakta Kroasia, Lokasi Syuting Film 'SORE: Istri dari Masa Depan'

Tahukah kamu kalau Kroasia merupakan salah satu negara termuda di dunia? Pada 25 Juni 1991 lalu, negara ini mendeklarasikan kemerdekaan usai lepas dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia. Setelah itu, mereka menetapkan diri sebagai negara republik dengan sistem parlemen.

Kroasia terletak di kawasan Eropa Tengah dan Tenggara, tepat di pesisir Laut Adriatik. Negara ini berbatasan dengan Hungaria di timur laut, Serbia di timur, Bosnia dan Herzegovina serta Montenegro di tenggara, serta Slovenia di barat laut. Sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Kroasia dan bertransaksi dengan mata uang Euro. Sektor yang menjadi sumber mata pencaharian utama mereka antara lain pariwisata, industri, dan pertanian.

Zagreb merupakan ibu kota Kroasia yang menjadi salah satu tempat syuting SORE: Istri dari Masa Depan. Kekuatan kota ini berasal dari perpaduan sensibiltas Eropa—sebuah tempat yang memadukan nuansa Mediterania dengan iklim khas benua Slavia. Oleh warga lokal, Zagreb kerap disebut sebagai kota besar yang menyamar sebagai kota kecil.

Daya tarik wisata Zagreb berasal dari kehidupan urbannya yang kental akan kebudayaan. Beberapa spot populernya adalah Tkalčićeva (Tkalča) Street, Green Horseshoe, Upper Town, Zagreb Cathedral, dan Croatian National Theatre. Terdapat juga sejumlah museum yang terkenal di kota ini, seperti Zagreb City Museum dan Museum of Broken Relationships.

Kota lain di Kroasia yang juga dijadikan sebagai lokasi syuting SORE: Istri dari Masa Depan adalah Grožnjan. Kota kecil yang terletak di Semenanjung Istria ini mengalami kebangkitan artistiknya sejak 1965, ketika seniman dari berbagai penjuru dunia mulai menghuni rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh orang Italia setelah Perang Dunia II.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Grožnjan adalah pada awal Mei. Kota yang biasanya tenang ini berubah menjadi panggung yang ramai oleh aktor, musisi, pelukis, pematung, dan para pecinta seni. Selama musim panas, Grožnjan hidup dan bernapas dalam irama musik. Berbagai sudut jalanannya dipenuhi suara jazz dan musik klasik, gitar dan piano, biola dan selo, anak-anak dan orang dewasa.

Masih berlokasi di Semenanjung Istria, terdapat kota Hum yang dinobatkan sebagai kota terkecil di dunia. Terletak di dekat kota Buzet, kota ini kabarnya hanya memiliki panjang 100 meter dan lebar 30 meter. Sensus 2011 mencatat hanya ada 30 penduduk. Sementara pada 2021, terdapat kenaikan jumlah populasi hampir dua kali lipat menjadi 52 orang.

Hum dikenal sebagai kota yang memiliki koin peringatan terkecil di dunia, yang dicetak pada tahun 2022. Dengan diameter hanya 0,08 inci (1,99 mm), koin Hum memegang rekor dunia Guinness dan dibuat khusus untuk menghormati kota kecil ini. Agar tidak terlalu padat, waktu terbaik untuk mengunjungi Hum adalah pada bulan September.

Fjaka (dibaca fee-aka) berarti memperlambat ritme hidup, menikmati momen saat ini, dan benar-benar hadir di sini dan sekarang. Kadang-kadang, praktik ini bahkan bisa disamakan dengan meditasi atau kondisi tanpa beban, yang memberikan rasa bahagia dan kepuasan yang mendalam.

Gaya hidup ini kebanyakan dipraktikkan di wilayah Dalmatia. Masyarakatnya melakukan fjaka secara alami dan tanpa berpikir panjang. Seseorang duduk di kafe, perlahan menyeruput kopi aromatik, menutup mata, dan senyum bahagia muncul di bibirnya. Inilah wujud nyata dari fjaka, di saat semua beban terlupakan, tubuh dan pikiran benar-benar rileks, dan kita melepaskan segalanya.

Tertarik berlibur ke Kroasia untuk napak tilas lokasi syuting film SORE: Istri dari Masa Depan, Bela?