Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Fakta gunung emas di sungai eufrat
Pexels.com/Mehmet Turgur Kirkoz

Intinya sih...

  • Gunung emas di Sungai Eufrat belum terbukti sebagai emas asli, perlu uji ilmiah lebih lanjut.

  • Penyusutan air Sungai Eufrat disebabkan oleh pembangunan bendungan dan perubahan iklim, mempengaruhi Suriah dan Irak.

  • Tafsir hadis tentang gunung emas bervariasi, ada yang mengartikannya secara literal dan sebagai kiasan untuk konflik global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan kemunculan penemuan benda mirip emas di dasar Sungai Eufrat yang sedang menyusut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat tentang munculnya tanda-tanda kiamat.

Apalagi, kemunculan gunung emas di Sungai Eufrat dipercaya sebagai pertanda kiamat akan datang tertulis dalam sebuah hadis riwayat oleh HR. Muslim. Agar tidak salah kaprah, berikut adalah fakta dan penyebab kemunculan emas di Sungai Eufrat.

1. Benarkah ada gunung emas di Sungai Eufrat?

commons.wikimedia.org

Sampai saat ini, kebenaran akan gunung emas di Sungai Eufrat belum mendapat konfirmasi resmi dari lembaga geologi atau otoritas setempat. Pasalnya, mineral mengkilap yang dikira emas tersebut belum diuji secara ilmiah. Apalagi dalam kasus sebelumnya, warga sering salah mengira pirit (emas palsu) sebagai emas lantaran penampilannya yang serupa.

2. Penyebab Sungai Eufrat mengering

commons.wikimedia.org/Aziz1005

Fenomena menyusutnya air Sungai Eufrat ternyata bukanlah hal baru. Penyebab penurunan debit air secara drastis di sungai tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor.

Salah satunya adalah pembangunan bendungan besar di hulu sungai melalui proyek Southeast Anatolia Project (GAP). Proyek pembangunan bendungan ini mengurangi aliran air ke Suriah dan Irak.

Sementara itu, faktor perubahan iklim juga berpengaruh karena menyebabkan kekeringan berkepanjangan. Hal ini tentu memperburuk pengelolaan air yang membuat Sungai Eufrat turut mengering.

3. Kaitannya dengan tanda kiamat

commons.wikimedia.org/Herbert Frank

Fenomena munculnya gunung emas di Sungai Eufrat menghebohkan publik, terutama pemeluk agama Islam, karena dianggap sebagai salah satu tanda kiamat. Peristiwa ini juga disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw bersabda, “Hari kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan gunung emas sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Maka terbunuhlah 99 dari 100 orang yang berperang dan setiap orang dari mereka berkata, ‘Semoga akulah satu-satunya orang yang selamat" (HR Muslim).

4. Tafsir mengenai hadis Gunung Emas di Sungai Eufrat

commons.wikimedia.org/Bertramz

Banyak ulama yang menyatakan perbedaan pendapat dalam menafsirkan hadis tersebut. Sebagian ulama memahami hadis itu secara literal bahwa akan muncul gunung emas Sungai Eufrat.

Sementara sebagian lainnya menafsirkan gunung emas sebagai kiasan untuk kekayaan besar yang bisa memicu konflik global. Gunung emas diumpamakan minyak atau sumber daya alam yang ada di bawah sungai itu.

Tafsir ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa banyak konflik berskala besar di kawasan tersebut yang berkaitan dengan perebutan sumber daya alam.

5. Kaitan geopolitik dan ekonomi di Sungai Eufrat

commons.wikimedia.org/Arian Zwegers

Selain perubahan iklim dan pembangunan masif, munculnya gunung emas di Sungai Eufrat juga dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan krisis ekonomi. Krisis ekonomi itu terjadi di Suriah yang merupakan salah satu negara yang dilalui Sungai Eufrat.

Kondisi ekonomi yang memburuk tadi terjadi akibat perang, sanksi ekonomi, dan kerusakan infrastruktur. Dengan munculnya berita ada emas di Sungai Eufrat, warga setempat lantas tergoda untuk mencarinya tanpa menunggu kepastian ilmiah.

6. Potensi bahaya dan kerusakan lingkungan Sungai Eufrat

commons.wikimedia.org/Jayel Aheram

Berita kemunculan gunung emas di Sungai Eufrat memancing euforia masyarakat untuk berbondong-bondong melihat fenomena itu. Akibat dari aktivitas mendadak tersebut, hal ini tentu membawa kerusakan bagi ekosistem sungai.

Apalagi jika pencarian emas ini memicu aktivitas penggalian tanpa izin menggunakan alat berat atau bahan kimia. Bila upaya pencarian tersebut tidak menemukan emas yang dimaksud, hal ini tentu menimbulkan kerugian dan bahaya kesehatan. Salah satunya adalah keracunan logam berat yang dapat mempengaruhi kesehatan warga sekitar.

7. Apakah fenomena ini termasuk dalam tanda kiamat?

Pexels.com/ Ülfet Nur Uçar

Sebagian umat Muslim meyakini bahwa peristiwa tersebut adalah salah satu tanda kecil menjelang kiamat. Namun, para ulama mengingatkan bahwa kita harus kritis dalam mengartikan setiap nubuat hadis yang melampirkan pertanda kiamat.

Penting sekali untuk menafsirkan peristiwa tersebut dan membandingkannya dengan kejadian nyata. Terlebih jika informasi yang beredar masih simpang siur dan belum diverifikasi secara ilmiah atau teologis.

Fakta gunung emas di Sungai Eufrat sebagai tanda datangnya kiamat ternyata belum diverifikasi kebenarannya oleh para ahli. Maka dari itu, penting sekali untuk tetap kritis dalam menafsirkan suatu peristiwa yang belum terbukti kebenarannya.

FAQ seputar fakta gunung emas di Sungai Eufrat

1. Apa itu gunung emas di Sungai Eufrat?
Istilah ini merujuk pada kisah atau isu yang menyebutkan adanya cadangan emas besar di wilayah Sungai Eufrat, sering dikaitkan dengan nubuat atau legenda.

2. Apakah gunung emas di Eufrat benar-benar ada?
Belum ada bukti ilmiah yang membuktikan keberadaannya; sebagian besar bersifat spekulasi atau tafsir teks sejarah/agama.

3. Mengapa topik ini sering dibicarakan?
Karena Eufrat memiliki peran penting dalam sejarah kuno dan keagamaan, sehingga kisah “gunung emas” memicu rasa penasaran dan teori konspirasi.

Editorial Team