Kini setelah traveling menjadi salah satu gaya hidup, banyak negara berbenah diri untuk bisa menyambut para wisatawan yang datang. Masing-masing negara mulai mencari tahu dan mempromosikan kekayaan wisata yang dimilikinya. Tak cuma itu, berbagai negara pun mulai menilik kembali peraturan pariwisata mereka yang bertujuan memudahkan para pelancong agar dapat masuk dan betah mengunjungi lokasi wisata di sana.
Tak terkecuali Arab Saudi. Meski negara ini dikenal kaya dan pasti ramai oleh pengunjung dari berbagai negara untuk melaksanakan haji dan umroh setiap tahunnya, tapi Arab Saudi ingin mengembangkan potensi pariwisata yang dimilikinya. Menyambut para turis lintas agama, Arab Saudi memperbarui peraturan pariwisata mereka, termasuk memperbolehkan turis bukan muhrim untuk menginap dalam satu kamar yang sama.
Bagaimana penjelasannya? Simak yuk!
