instagram.com/cobanrondomalang
Mendengar namanya, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa destinasi wisata ini disebut Coban Rondo. Menurut legenda, nama tersebut berkaitan dengan cerita rakyat Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo.
Keduanya saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Namun, baru beberapa hari menjadi suami istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk pergi ke Gunung Anjasmoro tempat orangtua Raden Baron Kusumo berada.
Namun, niat tersebut ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati karena pasangan pengantin yang baru menikah dilarang bepergian sebelum selapan hari menikah.
Meski begitu, Dewi Anjarwati dan Raden Baron bersikeras untuk pergi dan akhirnya bertemu dengan Joko Lelono. Terjadilah pertarungan antara Joko Lelono dan Raden Baron memperebutkan Dewi Anjarwati.
Supaya aman, Dewi Anjarwati kemudian bersembunyi di balik air terjun. Sayangnya, Joko Lelono dan Raden Baron tewas akibat pertarungan itu.
Dewi Anjarwati pun meratapi nasibnya menjadi janda atau dalam bahasa Jawa disebut rondo. Akhirnya, air terjun tersebut dinamai Coban Rondo yang artinya air terjun janda.
Informasi tentang wisata air terjun Coban Rondo di atas bisa jadi panduanmu sebelum datang ke sana. Semoga informasinya bermanfaat, ya!