Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Persoalan Generasi Muda Kalau Lagi Membahas Tujuan Jalan-Jalan

Kamu begini nggak, nih

Tita Florita

Sebagai generasi muda yang sedang menggali dan mencoba banyak hal, tentu saja jalan-jalan masuk ke dalam target. Mulai dari rasa penasaran, nggak mau kalah dengan yang lain, hingga mengganggap perjalanan adalah bagian dari hidup. Mewujudkannya pun nggak mudah ketika kamu punya kewajiban lain, seperti kerja kantoran maupun sedang menyelesaikan pendidikan.

Seperti yang kamu tahu, pergi ke suatu tempat adalah hal yang paling seru. Ada 5 hal lucu dibalik keinginan kamu untuk menjelajah. Walaupun dengan gaya bicara yang berbeda, hal-hal ini harus bisa kamu selesaikan.

Banyak tempat yang ingin dikunjungi

pixabay.com/rawpixel

Memutuskan tempat jalan-jalan memang bukan perkara yang gampang. Karena, banyak sekali tempat menarik dan populer. Apalagi sekarang semakin dipermudah dengan referensi dari travel blogger favorit kamu. Di sisi lain, tentu saja kamu telah membuat daftar tempat kunjungan dan makanan yang wajib dicoba di setiap negara. Memang nggak bisa terwujud dengan waktu yang singkat, karena kamu punya kesibukan dan keuangan harus diatur dengan cermat. Jadi, harus sabar dulu.

Foto artistik

pixabay.com/dariuszsankowski

Selain pemandangan bagus, faktor penentu kamu memutuskan tempat jalan-jalan adalah untuk keperluan foto di media sosial. Ada yang kurang rasanya kalau nggak dapat foto bagus. Nggak jarang kamu lebih suka foto dan mengambil video, daripada harus menikmati pemandangan di sana. Padahal sayang sekali kalau hanya fokus pada kedua hal itu. Biar nggak sia-sia, kamu bisa mengunggah foto setelah punya waktu luang.

Harga akomodasi mahal

Persoalan utama yang dihadapi oleh generasi muda yang punya keinginan untuk mengunjungi banyak tempat. Pergi ke luar maupun dalam negeri, sama saja membutuhkan dana yang lumayan. Walaupun kamu perginya ala ransel. Bukan hal yang aneh ketika kamu harus menabung dalam beberapa waktu. Nikmati saja prosesnya dan, jangan terlalu impulsif mengeluarkan uang, ketika kamu ingin jalan-jalan. Bisa jalan-jalan setahun dua kali adalah hal yang wajib kamu syukuri.

Jalan-jalan sama dengan boros

pixabay.com/pixel2013

Ini adalah komentar yang paling sering kamu dapat ketika akan mengunjungi suatu tempat. Biasanya bukan datang dari orang yang sangat mengenal kamu. Bahkan lintas generasi saja bisa berkomentar seperti ini. Memang susah menjelaskan kepada mereka kalau jalan-jalan bukan hanya sekedar senang-senang dan menemukan tempat yang bagus. Untuk mengatasi komentar seperti ini, kamu bisa tunjukkan kalau sudah mandiri secara finansial, dan nggak melupakan masa depan.

Pergi sendirian untuk pertama kali

pixabay.com/splitshire

Jalan-jalan memang menyenangkan dan sepertinya mudah. Tapi, mencoba untuk melakukannya sendirian adalah pengalaman baru. Perjalanan panjang menuju tempat baru, sesampainya di sana harus bertahan dan beradaptasi sendirian. Di sini kamu diuji untuk mengeluarkan kemampuan yang kamu punya. Bersikap manja bukan waktunya. Bagi yang pertama kali memang terasa lebih menantang karena melawan banyak stigma dalam diri sendiri.

Belum lagi perkara oleh-oleh atau titipan dari orang yang kamu kenal. Kalau untuk yang satu ini, kamu bisa menolak secara baik-baik kalau nggak berkenan.

IDN Media Channels

Latest from Travel