Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Monumen Pancasila Sakti: Sejarah, Lokasi, dan Tiket Masuk

Berlibur sambil belajar sejarah

SEO Intern Popbela

Mengunjungi tempat bersejarah merupakan salah satu kegiatan di hari libur yang menyenangkan untuk dilakukan. Tidak hanya dapat berekreasi, kamu juga dapat mengenal sejarah yang ada di sana.  

Salah satu objek wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi adalah Monumen Pancasila Sakti. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa sejarah G30S PKI dan menghormati jasa para pahlawan revolusi.

Ingin tahu informasi lainnya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

1. Sejarah pembangunan Monumen Pancasila Sakti

facebook.com/Monumenpancasilasakti

Monumen Pancasila Sakti adalah sebuah museum bersejarah yang dibangun dari gagasan Presiden Soeharto dan resmi didirikan pada tanggal 1 Oktober 1973. Awalnya, tempat tersebut merupakan sebuah lahan kosong seluas 14,6 hektare yang akhirnya dijadikan sebagai objek wisata sejarah.

Untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan revolusi, monumen tersebut dibangun. Di sana, kamu akan mengenal lebih dekat perjuangan pahlawan revolusi dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari segala ancaman.

2. Tempat yang bisa dikunjungi di Monumen Pancasila Sakti

wikimedia.org/SiGam

Dikarenakan tempatnya yang cukup luas, ada banyak tempat bersejarah lainnya yang bisa dikunjungi di kompleks Monumen Pancasila Sakti.

Berikut enam tempat yang menarik untuk didatangi:

1. Museum Pengkhianatan PKI

Museum ini berisi berbagai foto-foto, patung-patung, dan informasi dari diorama mengenai sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi di berbagai daerah Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu awal kemerdekaan sampai tahun 1965.

2. Sumur Maut 

Sumur Maut yang dikenal sebagai Lubang Buaya ini menjadi saksi bisu peristiwa pembunuhan tujuh pahlawan revolusi yang dilakukan oleh PKI. Diketahui, sumur ini memiliki kedalaman 12 meter dan diameter 75 cm.

Berikut ketujuh pahlawan tersebut:

  1. Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani
  2. Mayor Jenderal TNI R. Suprapto
  3. Mayor Jenderal TNI M. T. Haryono
  4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo
  6. Brigadir Jenderal TNI DI Panjaitan
  7. Perwira TNI Letnan Satu Pierre Tendean Ajudan Jenderal TNI A. H. Nasution.

3. Rumah Penyiksaan

Sesuai dengan namanya, kamu akan melihat patung-patung yang menggambarkan penyiksaan yang dialami oleh para korban di bagian beranda rumah tersebut. Berbagai adegan kejam yang memperlihatkan luka dan kemarahan korban akan kamu rasakan ketika berkunjung ke Rumah Penyiksaan. 

4. Pos Komando

Salah satu bangunan tua yang masih dipertahankan di area monumen tersebut adalah Pos Komando. Bahkan, perabotnya masih dirawat dan dilestarikan agar kondisinya masih tetap sama dengan peristiwa G30S PKI. 

5. Dapur Umum

Tidak jauh dari Pos Komando, terdapat rumah tua yang masih berdinding anyaman bambu dan beratap genteng. Bangunan ini dikenal dengan Dapur Umum yang dulu digunakan sebagai tempat penyedia konsumsi bagi para anggota PKI.

6. Museum Paseban

Di museum ini, kamu akan diperlihatkan diorama mengenai berbagai peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1965 sampai 1982 mengenai sejarah PKI. Bahkan, terdapat ruang teater yang berisi rekaman bersejarah yang bisa menambah wawasan mengenai PKI dan peristiwa G30S PKI.

3. Lokasi Monumen Pancasila Sakti

wikimedia.org/SiGam

Jika kamu tertarik untuk pergi ke sana, kamu bisa mengunjungi di Jalan Raya Pondok Gede, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Lokasi komplek Monumen Pancasila Sakti ini terletak di antara markas besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap di sebelah selatan, Bandara Halim Perdanakusuma di utara, Taman Mini Indonesia Indah di sebelah barat, dan di arah timur ada Pasar Pondok Gede.

4. Jam operasional dan harga tiket Monumen Pancasila Sakti

facebook.com/Monumenpancasilasakti

Kamu bisa pergi berwisata di komplek monumen ini setiap hari mulai dari jam 09.00 - 16.00 WIB. Untuk bisa menikmati tempat-tempat yang ada di sana, kamu cukup membayar harga tiket sebesar Rp5 ribu per orang. Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu bisa bebas mendatangi objek di sana.

Supaya bisa mendapatkan informasi sejarah lengkapnya, kamu bisa bertanya kepada petugas di pusat informasi. Tidak hanya dapat berekreasi, kamu bisa kembali mengenang sejarah Indonesia.

Itulah informasi mengenai sejarah sampai harga tiket masuk Monumen Pancasila Sakti yang ada di Jakarta. Objek wisata bersejarah tersebut bisa jadi ide liburan yang bisa kamu kunjungi.

Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya, Bela?

Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana

IDN Media Channels

Latest from Travel