Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jauh dari Hiruk Pikuk Kota, Destinasi Banyuwangi Ini Wajib Dikunjungi

Siapkan waktu luangmu!

Rosita Meinita

Banyuwangi, salah satu kota yang berada di Jawa Tmur dan berbatasan dengan Bali ini ternyata mempunyai daya tariknya tersendiri. Berdekatan dengan Bali, tak heran kota ini juga  memiliki budaya sedikit mirip dengan Bali. Tak hanya terkenal dengan Kawah Ijen, ternyata masih banyak yang bisa dieksplor dari kota ini.

Wisata alam nan syahdu dengan rerimbunan warna hijau dan lautnya yang biru, Banyuwangi mempunyai daya Tarik sendiri. Bagaimana, kamu penasaran seperti apa keindahan Banyuwangi? Inilah destinasi wisata di Banyuwangi yang wajib kamu sambangi saat berada di sana.

1. Kawah Ijen

instagram.com/adoelsohib

Kawah Ijen, salah satu destinasi wisata utama di Banyuwangi ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, kamu akan disambut dengan danau kaldera dengan kandungan airnya yang sangat asam. Berwarna hijau kebiruan, kamu akan disambut dengan kabut dan asap belerang yang sangat indah untuk dinikmati. Untuk memasuki Kawah Ijen, kamu dikenakan Rp150 ribu.

2. Puncak Ijen

Olivier Grunewald/National Geographic

Saat kamu sudah berusaha di puncaknya, terdapat pemandangan belerang yang bisa kamu nikmati. Jalan setapak yang berkelok-kelok menambah indah panorama yang kamu dapat. Kamu juga dapat mengelilingi kaldera yang memakan waktu sekitar 8 sampai 10 jam berjalan kaki. Nggak cukup di situ saja, kamu juga dapat berangkat malam hari untuk menyaksikan blue fire. Blue fire adalah sebuah fenomena langka  dengan larva gunung berapi berwarna biru, yang merupakan reaksi gas bumi bertemu dengan oksigen di suhu tertentu. Di dunia blue fire hanya dimiliki Gunung Ijen dan Islandia. 

3. Wisata Pinus Songgon Banyuwangi

instagram.com/afrwahyuda

Berlokasi di kaki Gunung Raung, Hutan pinus Songgon ini mempunyai luas 12 hektar. Terdapat wisata memanah juga berkuda yang dapat kamu coba. Banyak spot selfie di sini lho Bela. Kamu bisa berkunjung di sini dengan tiket masuk sebesar Rp5 ribu. Wah, murah ya!

4. De Djawatan

instagram.com/why_ajie

Berlokasi di Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Hutan De Djawatan dulunya adalah tempat pengelolaan kereta api. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, beralih fungsi sebagai destinasi wisata. Pohon-pohon yang kuat kokoh berdiri. Ambience dari sinar matahari juga ekosotis untuk menikmatinya. Saking ramainya juga wisatawan yang berkunjung, banyak para sejoli yang melakukan pre wedding-nya di sini. Untuk memasukinya, kamu nggak dikenakan biaya apapun alias gratis.

5. Kawah Wurung

instagram.com/embafals

Kawah wurung adalah salah satu wisata di Banyuwangi dengan hamparan perbukitan hijau yang menyejukkan mata. Terletak di Desa Curah Macan, Kecamatan Sempol, Bondowoso, Kawah Wurung memliki luas sekitar 100 hektar. Untuk mencapai pemandangan perbukitan hijau layaknya di Bukit Teletubies ini, kamu bisa menempuhnya dengan mobil ataupun sepeda motor. Mungkin jalan yang kamu lalui belum beraspal, tapi tenang semua terbayar dengan pemandangannya yang indah. Untuk memasukinya kamu hanya dikenakan Rp3 ribu.

6. Pulau Tabuhan

instagram.com/galangwnie

Berlokasi di Bengkak, Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, hamparan pasir putih dan air yang biru bening membuat siapapun yang kesini akan terpukau olehnya. Tak salah, pulu dengan luas 5 hektar ini menjadi destinasi favorit para penggemar aktivitas kite-boarding atau biasa dikenal sebagai selancar layang. Bahkan pernah juga tem[at ini menjadi lokasi event olahraga tersebut bertaraf internasional. Untuk sapai ke pulau ini, kamu dikenakan sewa kapal sebesar Rp500 ribu yang bisa diisi maksimal 10 orang.

7. Teluk Ijo

instagram.com/danarsibolang

Teluk ijo berlokasi di Dusun Krajan, Sarongan, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dinamakan Teluk Ijo karena air laut ini tampak jernih kehijauan karena tanaman alga yang tumbuh di dalamnya. Rutenya yang terjal berbatu, membuat pengunjung yang datang masih sangat sedikit. Teluk Ijo ini juga masih sangat alami, dengan ombak yang masih tergolong aman dan bebatuan yang masih segar di pandangan. Untuk datang ke destinasi ini, kamu harus menempuh sekitar 90 km dari Banyuwangi, dilanjutkan dengan trekking berjalan kaki melewati tebing, lembah dan muara sungai sejauh 2 km. Opsi lain bisa menyewa perahu dari jalur Pantai Rajagwesi dengan biaya PP Rp35 ribu selama 15 menit.

8. Perkebunan Kalibendo

instagram.com/aldo.wp

Perkebunan ini terletak di Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Terletak 800 meter di atas permukaan laut, perkebunan ini menghadirkan hamparan hijau pepohonan yang masih asri dan terdapat air terjunnya juga. Tanaman cengkeh, karet dan kopi yang ada di sini, juga membuat pengunjung yang datang sering membawa tikar untuk berpiknik bersama keluarga dan kerabat. Jika kamu bosan dengan perkebunannya, kamu bisa berjalan menyusuri area air terjun yang terletak di Desa Kampung Anyar. Walaupun perjalanan yang dilewati berkontur dan berliku, kamu nggak akan menyesal jika telah sampai ke tujuan. Hanya dikenakan biaya Rp1.000,- untuk dapat menikmati destinasi ala ini.

9. Dialoog Banyuwangi

instagram.com/withlai

Dialoog berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Kaliklatak, Klatak, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Mempunyai area patai pribadi, hotel berkonsep alam cocok untukmu yang menyukai staycation. Menghadap langsung ke Selat Bali, kamu bisa menikmatinya di kala senja datang. Untuk dapat menginap di sini kamu harus menyiapkan kurang lebih Rp1,5 juta per malamnya. Tergolong mahal, tetapi semua akan terbayar dengan berbagai fasilitas dan panorama yang indah.

10. Menara Osing, Selogiri

instagram.com/ameliadevira06

Jika kamu memasuki Banyuwangi melewati jalur utara, pasti akan menemui bangunan Menara dengan puncak bangunan bertuliskan Osing. Terletak di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Menara Osing memang terbengkalai, kesan mistis karena bangunan yang menjadi mati dan kotor. Akan tetapi, sekarang Menara Osing sering digunakan sebagai spot foto yang Instagramable. Banyak pengunjung yang mendatanginya hanya sekedar foto di depan menara, bahkan para sejoli juga menggunakannya untuk pre-wedding. 

Bagaimana, tertarik ke sana?

IDN Media Channels

Latest from Travel