Terletak di atas tiga lempeng teknotik yaitu Lempeng Eurasia, Australia dan Pasifik, tak heran jika Indonesia kaya akan gunung-gunung yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Sebagian besar wilayah di Indonesia setidaknya memiliki satu gunung yang memberikan pemandangan paling indah.
Berbicara tentang gunung, Indonesia memiliki beberapa gunung berapi aktif yang umum dengan puncak tertinggi. Rata-rata memang terletak di luar Pulau Jawa. Kamu juga pasti sudah nggak asing dengan Puncak Gunung Jayawijaya di Papua.
Selain Puncak Jayawijaya, Indonesia juga memiliki sejumlah gunung yang masuk ke dalam kategori gunung tertinggi di Indonesia. Penasaran? Berikut Popbela rangkum 10 gunung tertinggi di Indonesia!
Berada di Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang termasuk gunung yang masih aktif. Membentang di sepanjang 5 kabupaten, yakni Kabupaten Pemalang, Tegal, Purbalingga, Banyumas, serta Brebes, gunung ini memiliki ketinggian 3.428 mdpl.
Masuk ke urutan 10 gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Slamet sendiri merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan juga masuk ke dalam urutan kedua gunung tertinggi di Pulau Jawa, setelah gunung Semeru.
Meskipun terkenal dengan medan yang terjal dan sulit, namun Gunung Slamet masih menjadi gunung terpopuler sebagai tujuan pendakian.
Menuju ke Pulau Sulawesi, terdapat sebuah Gunung Rantekombola di Sulawesi Selatan. Gunung yang kerap dijuluki Bulu Rantekombola memiliki ketinggian 3.455 mdpl. Jalur pendakian menuju puncak cukup sulit, karena kamu harus melewati punggungan gunung. Ditambah lagi, suhu yang sangat dingin mengingat gunung berada di atas ketinggan lebih dari 3.000 kaki.
Beruntunglah kamu yang bisa mencapai puncak Bulu Rantekombola karena setibanya di puncak kamu akan disuguhkan pemandangan pulau Sulawesi Selatan yang cantik dengan nuasa negeri di atas awan.
Masih berada di jajaran penggunungan Latimojang di Sulawesi Selatan. Gunung Rantemario merupakan gunung tertinggi kedelapan dari deretan gunung tertinggi di Indonesia. Terletak di kawasan Tana Toraja gunung ini memiliki ketinggian 3.478 mdpl dan menjadi titik tertinggi di Sulawesi.
Mempunya puncak yang datar serta sebuah monumen batu memanjang di atasnya, maka dari itu puncak tersebut dinamai Rante Mario yang artinya tenang serta datar. Walaupun jalur pendakian menuju puncak terbilang ekstrem, masih banyak para pendaki yang ingin menaklukan puncak tertinggi di Sulawesi ini.
Gunung Semeru juga sudah tidak asing lagi. Gunung Semeru merupakan gunung berapi Indonesia tertinggi di Pulau Jawa yang punya tinggi 3.676 mdpl dengan puncaknya yang bernama Mahameru. Berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Keindahan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memang tak perlu diragukan lagi. Bahkan, keindahan Gunung Semeru sempat menjadi latar dari sebuah novel dan film dengan judul yang sama, 5 cm.
Selain dikelilingi perbukitan yang indah, Danau Ranu Kumbolo juga menjadi salah satu daya tarik dari gunung tersebut. Gunung Semeru punya tipe iklim B atau schmindt serta ferguson dengan curah hujan 927 mm hingga 5.498 per tahun, sehingga kamu harus memiliki fisik yang mempuni serta perlengkapan mendaki yang memadai.
Masuk keurutan ke-5 gunung tertinggi di Indonesia. Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini merupakan gunung berapi yang terletak di ketinggian 3.726 mdpl. Keindahan alam yang disajikan di Puncak Rinjani menjadi pesona utama bagi para pendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Ketika sampai di puncak kamu akan disuguhkan pemandangan dari sebuah danau seluas 11.000.000 m persegi, Danau Sagara Anak. Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Ada empat jalur pendakian yang resmi untuk menuju Gunung RInjani, Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), dan Jalur Timbanuh (Lombok Timur).
Pindah ke Pulau Sumatera. Terdapat sebuah gunung yang berada di jajaran pengunungan Bukin Barisan, Gunung Kerinci. Berada di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, Gunung Kerinci memilki ketinggian 3.805 mdpl. Di Gunung Kerinci sendiri terdapat sebuah Taman Nasional Kerinci yang merupakan habitat asli Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.
Gunung kerinci sendiri merupakan Gunung tertinggi di Pulau Sumatera yang statusnya masih aktif. Pada puncak Gunung Kerinci, dapat melihat dikejauhan membentang pemandangan indah kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudra Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas.
Puncak Trikora atau Ettiakup merupakan sebuah gunung yang terdapat di Papua, Indonesia. Puncak Trikora mempunyai ketinggian setinggi 4,751 mdpl, menjadikannya gunung tertinggi ketiga di Indonesia.
Bahkan, menurut beberapa pendaki yang sudah pernah menaklukannya, Puncak Trikora memiliki jalur pendakian yang lebih ekstrem dibandingkan dengan Puncak Jayawijaya, lho. Untuk bisa mencapai puncak, kamu harus melintasi jalur pendakian yang berada di kawasan Taman Nasional Lorents, yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO atau bisa melewati jalur Wamena.
Masih di Provinsi Papua, gunung tertinggi kedua diduduki oleh Puncak Mandala. Berada di atas ketinggian 4,760 mdpl Puncak Mandala kabarnya masih diselimuti gletser salju karena letaknya yang berdekatan dengan penggunungan Jaya Wijaya. Namun, keberadaanya mulai menipis disebabkan oleh pemanasan global.
Menjadi gunung tertinggi kedua di Indonesia tentunya tidak mudah untuk ditaklukan. Kamu harus berhadapan dengan medan yang sulit serta angin dan suhu rendah. Jalur pendakiannya pun bisa dibilang terjal dan cukup berbahaya.
Terakhir adalah Puncak Jaya Wijaya, yang berada diketinggian 4.884 mdpl. Dikenal pula dengan Carstensz Pyramid, merupakan titik tertinggi di Indonesia. Gunung ini terkenal dengan salju abadi di puncaknya dan menjadi satu-satunya salju yang ada di Indonesia. Namun, seiring dengan pemanasan global, volume salju kian hari kian berkurang.
Gunung ini juga merupakan gunung paling tinggi di Indonesia. Jalur pendakian yang cukup ekstrim sekaligus menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki di Indonesia maupun di seluruh dunia. Bahkan beberapa waktu tertentu terdapat suatu permasalahan sehingga membuatnya tidak bisa didaki mengingat jalur pendakian yang berbahaya dan terjal.
