Labuan Bajo adalah kota yang terletak di gugusan timur Indonesia, tepatnya di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Memiliki pesona panorama alam yang indah, di tempat ini kamu masih melihat dengan jarak dekat hewan-hewan liar, seperti komodo, kuda, kerbau, rusa, babi hutan, ular, monyet, dan berbagai jenis burung.
Bukan hanya hamparan daratannya saja yang mampu memberikan pengalaman berwisata terbaik, kamu tidak boleh ketinggalan dengan keindahan pantai, serta kehidupan biota laut yang tersembunyi di balik gugusan pulau-pulau di sana. Melansir dari Nusapedia, kamu dapat menemukan 385 jenis karang yang indah, hutan bakau, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan jenis ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus, penyu hijau dan berbagai jenis hiu dan ikan pari. Sangat kaya, ya, Bela.
Ketika suatu saat kamu mempunyai keberuntungan untuk bisa menginjakan kaki di rumah kadal prasejarah terbesar ini kamu nggak boleh ketinggalan mengabadikan momen di sana dengan berfoto, ya Bela. Kali ini, Popbela akan membantumu memberikan rekomendasi spot-spot foto terbaik di Labuan Bajo. Keep scrolling, Bela.
1. Pulau Padar
latar belakang tatanan pulau dan pantai-pantai yang menakjubkan. Wajib untuk kamu kunjungi dan abadikan momen di tempat yang dijuluki surganya fotografi ini. Pulau Padar adalah salah satu dataran terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo, letaknya di antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Untuk mendapatkan spot foto terbaik, kamu memang harus mendaki ke atas puncak. Namun, itu semua akan terbayarkan ketika kamu sudah sampai di atas. Pemandangan indah akan jadi hadiahmu nanti. Bagaimana tidak, tempat yang wajib masuk ke dalam list perjalan ke Labuan Bajo ini memang dikelilingi tiga teluk dan ajaibnya setiap pantai di teluk tersebut memiliki warna pasir yang berbeda-beda, lho Bela.
2. Puncak Pulau Gili Laba
Spot selanjutnya adalah di Puncak Pulau Gili Laba. Pulau ini adalah salah satu pulau tak berpenghuni yang letaknya kurang lebih satu jam dari Pulau Komodo.
Pulau ini menawarkan pemandangan Laut Flores yang unik dengan air yang jernih dengan kombinasi warna biru dan hijau, lengkap dengan putih dan bersihnya pasir pantai dilengkapi semilir angin laut dan kicau burung yang berterbangan. Kabarnya, di pulau ini kamu tidak akan menemukan komodo.
Jika kamu ingin menangkap momen spektakuler, kamu memang harus menyiapkan fisik yang kuat karena untuk mencapai puncak dengan kemiringan hingga 70 derajat. Diperlukan waktu 30-40 menit untuk sampai di puncak. Kamu perlu berhati-hati jika ingin mendaki, disarankan tidak berlama-lama di atas puncak karena kondisi angin yang cukup kencang dan berbahaya.
Apabila kamu belum bisa merasakan berfoto di atas puncak, ada pilihan aktivitas lain seperti berfoto di perahu layar.