Ketika berencana untuk berlibur, pilihan tempat yang paling sering terpikirkan adalah Bali, Yogyakarta, atau Nusa Tenggara Timur. Padahal, Indonesia yang dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa masih menyimpan banyak tempat-tempat indah, Kota Ambon di Kepulauan Maluku misalnya.
Pada zaman kolonial, Ambon menjadi kota terpenting di Nusantara karena merupakan tempat penghasil rempah terbesar. Selain memiliki banyak bangunan bersejarah, Ambon juga punya panorama alam yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Bahkan pernah dinobatkan sebagai kota tercantik di Indonesia tahun 1990.
Ambon memiliki banyak objek wisata alam, namun secara administratif, sebagian besar objek wisata yang sangat terkenal terletak di Kabupaten Maluku Tengah, namun diakses melalui Kota Ambon.
Lantas apa saja 10 tempat wisata alam di Ambon? Yuk, kita eksplor bersama-sama!
Terletak dekat dengan laut membuat Kota Ambon memiliki sejumlah pantai. Salah satu yang terkenal akan keindahannya, yakni Pantai Natsepa. Terletak di Desa Suli, Maluku Tengah, pantai ini memiliki pasir berwarna putih bersih yang halus.
Tidak lengkap rasanya apabila pergi ke Ambon tapi tidak berkunjung ke pantai ini. Selain pasir pantai yang lembut, deburan ombaknya tidak terlalu kuat, dengan airnya yang jernih, memantulkan birunya langit. Area bibir pantainya pun terbilang cukup luas, Bela.
Nah, kalau berkunjung ke pantai ini jangan lupa untuk mencicipi kuliner khasnya, yakni Rujak Natsepa. Seperti layaknya rujak pada umumnya, hanya saja orang-orang sekitar menjulukinya sebagai Rujak Natsepa.
Pantai Natsepa buka setiap hari selama 24 jam, dengan harga tiket masuk berkisar antara Rp5 ribu – Rp10 ribu.
Tempat wisata di Ambon selanjutnya, yakni Pantai Liang. Merupakan pantai yang terletak di Liang, Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini terletak 40 km dari pusat Kota Ambon.
Kota Ambon memang dikenal memiliki beragam pantai yang indah, Pantai Liang salah satunya dan menjadikannya sebagai pantai yang sangat terkenal di Ambon. Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Hunimua, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Pantai Liang.
Pantai dengan hamparan pasir putih ini memiliki garis pantai yang cukup panjang yakni 1 km dengan lebar 300 meter. Suasana di pantai ini terbilang cukup tenang karena berjarak 40 km dari pusat kota.
Airnya yang jernih dengan jelas menampilkan gradasi warna lautan yang cemerlang. Suasana semakin menyenangkan ketika cuaca sedang cerah. Terdapat dermaga yang cukup ikonik di pantai tersebut. Pantai ini pun buka setiap hari selama 24 jam, dengan harga tiket masuk berkisar di antara Rp15 ribu – Rp20 ribu.
Nggak mau hanya menikmati keindahan pantai? Kamu juga bisa, lho mengagumi keindahan surga bawah laut di Kota Ambon. Salah satu spot terbaik untuk free diving yakni di Nusa Pombo atau Pulau Pombo, nih Bela.
Pulau kecil tak berpenghuni ini teretak di Kecamatan Salahhutu, Kabupaten Maluku Tengah atau secara geografis berada di antara Pulau Haruku dan Pulau Ambon. Luasnya hanya 4 km persegi saja, namun keindahan bawah lautnya tak terhingga.
Melansir KMS Tour, Pulau Pombo memiliki keanekaragaman hayati dan ekosistemnya yang cukup tinggi, oleh sebab itulah Pulau Pombo dijadikan sebagai kawasan konservasi baik daratan yang ditunjuk sebagai cagar alam maupun perairan yang mengelilinginya sebagai taman wisata alam laut.
Di pulau ini kamu bisa berenang, snorkeling, menyelam, memancing, trekking, pengamatan burung, jalan kaki mengelilingi pulau, dan berbagai aktivitas wisata alam lainnya.
Jika ingin berwisata di Pulau Pombo kamu bisa mengaksesnya lewat kota Ambon dengan kapal speedboat yang disewakan dengan harga Rp300 ribu – Rp500 ribu per hari. Tau menyewa perahu nelayan di pelabuhan Hunimua dengan harga Rp100 ribu.
Ingin berwisata yang cukup menantang di kota Ambon? Kamu bisa pergi ke Pantai Namasua di desa Nuku, Leitimur Selatan, Bela. Mengapa menantang? Untuk mengakses pantai ini kamu harus berjalan melewati desa dan hutan terlebih dahulu yang berjarak sekitar 2,3 km atau 50 menit perjalan.
Pantai ini masih merupakan pantai tersembunyi di Desa Naku. Karena terletak di ketinggian, desa ini sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Semua kendaraan harus di parkirkan di gerbang desa, dan sisanya berjalan menyusuri desa dan hutan.
Pantai pasir putih yang tenang, dengan pantai berbentuk U dengan deburan ombak dari Laut Banda yang biru, nggak lupa dinding batu dengan pepohonan yang rindang akan menyambutmu setelah perjalanan panjang.
Masih berwisata di pantai, kali ini kita melipir ke Pantai Santai yang berada di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Cocok dengan namanya, pantai ini adalah pilihan yang tepat untuk merelaksasikan pikiran.
Ditemani air pantai berwarna biru muda, suara deburan ombak, angin semilir, dan rindangnya pepohonan akan membuat tubuh dan pikiranmu sedikit bersantai. Hebatnya lagi, pantai ini bukan menjadi pantai populer di Kota Ambon, sehingga suasananya yang sepi sangat tepat untuk kamu kunjungi.
Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berenang, snorkeling, berkeliling dengan speedboat, hingga piknik, lho. Buka setiap hari selama 24 jam, kamu hanya butuh merogoh kocek sebesar Rp5 ribu – Rp10 ribu untuk harga tiket masuk.
Letak geografis yang dikelilingi oleh Laut Banda membuat Kota Ambon memiliki banyak pantai mengagumkan. Selain pantai Namasua, ada pula Pantai Hukurila yang berbatasan langsung dengan Laut Banda.
Berjarak 15 km dari Kota Ambon, Pantai Hukurila membentang ke arah timur dengan ciri khas pasir dan batuan karang yang berwarna kecokelatan. Di sana kamu bukan hanya puas dengan keindahan pantai saja, namun kamu juga bisa menyaksikan keindahan kehidupan bawah laut yang masih sangat terjaga.
Masih banyak terumbu karang yang eksotis ditambah dengan ikan warna-warni yang bertaburan di sekeliling terumbu karang. Di pantai ini juga terdapat gua bawah laut sepanjang 15 meter, lho.
Udaranya pun sejuk karena dikelilingi oleh hutan-hutan rimbun. Karena alamnya yang indah, banyak yang memanfaatkan pantai ini menjadi lokasi favorit untuk pemotretan prewedding. Harga tiketnya pun terjangkau, yakni Rp25.000. Kamu juga nggak perlu kelaparan karena terdapat banyak restoran di pinggir pantai.
Selanjutnya ada Pantai Lawena salah satu tempat wisata di Kota Ambon. Lokasi Pantai Lawena ada di Banda Sea, Desa Leitimur, Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan. Sama seperti keadaan pantai yang ada di Ambon, Pantai Lawena pun ikut turun menawarkan panorama pantai yang eksotis.
Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan pasir putih dan air lautnya yang jernih. Selain itu, di sana kamu juga akan menemukan hamparan pohon kelapa yang menjulang di sepanjang bibir pantai.
Kamu juga bisa menikmati keindahan biota laut, menyaksikan matahari terbenam, bahkan kamu juga bisa berselancar, lho. Ombak di pantai ini dikenal kuat, sehingga tepat dikunjungi oleh para penunggang ombak.
Terdapat pula penginapan yang menawarkan pemandangan pantai. Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk sebesar Rp20 ribu – Rp50 ribu.
Puas bermain dengan air, kamu juga bisa menjelajahi wisata alam lainnya, lho. Siwang Paradise salah satunya. Siwang Paradise adalah destinasi baru di Kota Ambon tepatnya di perbukitan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe.
Baru saja diresmikan pada tahun 2019 lalu, Siwang Paradise adalah sebuah objek wisata yang berada di ketinggian 500 mdpl. Pilihan pendakian terbaru untuk para wisatawan.
Mengangkat konsep Back To Nature, Siwang Paradise sangat direkomendasikan kepada pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam bak lukisan di lokasi ini dan pengunjung juga dapat menghabiskan waktu dengan berkemah di puncak Siwang Paradise.
Belum lagi kamu juga bisa menyaksikan aksi olahraga Paralayang. Untuk dapat memasuki kawasan ini kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp8.000 per orang untuk tiket masuk.
Tempat wisata terkenal selanjutnya di Ambon, yakni berada di kawasan Amahusu, Nusaniwe, Ambon bernama Pantai Batu Lubang. Batu Kapal Liliboi atau yang dikenal juga dengan Batu Lubang Liliboi berada di pantai yang berbatu dan tidak memiliki hamparan pasir putih.
Keunikan pantai ini adalah batu karang yang berbentuk menyerupai lambung kapal dan mempunyai lubang kecil. Lubang ini merupakan salah satu akses untuk dapat masuk ke bagian dalam Batu Kapal.
Pantai Batu Kapal memiliki tebing-tebing yang tinggi sekitar 30 mdpl, memiliki air yang sangat bening dengan dasar yang berbatu, dan di sepanjang pesisir pantai dipenuhi dengan kerikil-kerikil.
Buka setiap hari dari pukul 07.00 - 18.00 WIT, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp2 ribu - Rp10 ribu saja.
Untuk kamu yang bosan berekreasi ke pantai, kini saatnya menjelajahi hutan dan temukan kedamaian lewat air terjun Taeno yang terkenal di Ambon. Melansir IDN Times, nama wisata alam yang satu ini mulai populer setelah dikunjungi oleh Nadine Chandrawinata dalam sebuah program acara TV yang ia bawakan.
Lokasinya yang berada di tengah hutan air terjun ini sampai dijuluki surga tersembunyi, Bela. Air Terjun Talaga Pange ada di Desa Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku.
Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 40 meter, dengan aliran air yang jernih jatuh dari mata air yang melewati tebing batu yang besar. Tepat di bawah air terjun terdapat kolam yang bisa kamu gunakan untuk berenang. Selain itu, air terjun juga kerap dijadikan sebagai wahana permainan climbing yang memicu adrenalin.
Demikianlah 10 tempat wisata di Kota Ambon yang tawarkan keindahan alam memukau. Dari ke-10 tempat di atas mana nih yang ingin sekali kamu kunjungi?
