Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Kelenteng Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Saat Imlek

Makin meriah saat Imlek tiba!

Nabila Damaan

Sebagai tempat peribadatan umat Budha dan Konghucu, kelenteng juga kerap disambangi saat Perayaan Tahun Baru Imlek. Menyambut Tahun Baru Tiongkok kelenteng akan dihias sedemikian rupa. Tambah meriah dengan pernak-pernik Imlek.

Indonesia memiliki beberapa kelenteng yang populer. Nggak jarang tempat-tempat tersebut mengadakan rangkaian acara untuk menyambut Imlek, sehingga bukan hanya umat Budha dan Konghucu yang datang melainkan juga masyarakat umum.

Kali ini Popbela ingin menyajikan 10 daftar kelenteng paling banyak dikunjungi di Indonesia saat Imlek tiba, nih. Jika tertarik berwisata ke kelenteng saat liburan Imlek nanti, kamu bisa mengunjungi beberapa rekomendasi berikut.

1. Kelenteng Kwan Sing Bio - Jawa Timur

reresepan.com

Lokasi: Jl. Martadinata No.1, Kel. Karangsari, Kec. Kota Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur

Jam operasional:
Senin - Jumat, 06.00 – 21.30WIB
Sabtu - Minggu, 06.00 – 22.00 WIB

Kelenteng Kwan Sing Bio menjadi salah satu klenteng terbesar dan paling banyak dikunjungi saat Imlek yang ada di Kota Tuban. Menghadap ke Laut Jawa Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat ibadah bagi penganut agama Buddha, Tao dan Konghucu, atau yang biasa dikenal dengan Tri Dharma yang luasnya mencapai  4 – 5 hektare. 

Keunikan klenteng ini terletak pada gerbangnya, yaitu di bagian atas gerbang tersebut terdapat hiasan seekor kepiting yang berukuran sangat besar. Terdapat 3 ruangan utama dalam klenteng yang diperkirakan berdiri sejak 1773 ini. 

Di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio terdapat bangunan megah laksana Kaisar dari Tiongkok. Istana itu dilengkapi dengan gerbang, kolam, jembatan kelok Sembilan, gazebo, dan lainnya.

2. Kelenteng Tay Kak Sie - Jawa Tengah

instagram.com/agungawd

Lokasi: Gg. Lombok No.62, Kauman, Kec. Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: Setiap hari 24 jam

Kalau kamu sedang ada di Semarang jangan lupa untuk melipir ke pecinan terbesar yang ada di Ibukota Jawa Tengah ini. Ketika masuk ke dalam gang kamu akan disuguhkan dengan sebuah kapal yang disinyalir merupakan replika kapal Laksamana Zheng He. Tepat di seberang replika kapal kamu akan melihat Kelenteng Tay Kak Sie yang cukup populer di Semarang. 

Awalnya, kelenteng ini hanya difungsikan untuk menyembah Dewi Welas Asih Koan Sie Im Po Sat, Bela. Namun, seiring berjalannya waktu kelenteng ini kemudian berkembang menjadi klenteng besar yang juga memuja berbagai Dewa-Dewi Tao. 

Menjadi kelenteng paling banyak dikunjungi saat Imlek karena pada hari-hari tertentu kelenteng ini mengadakan berbagai upacara keagamaan yang banyak menarik pengunjung untuk datang ke sini. Masyarakat bisa ikut meramaikan perayaan pementasan kesenian yang diadakan di sini, lho.

3. Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi - Sumatera Selatan

hallopalembang.com

Lokasi: Jl. KH. Abdullah Azhary, 9/10 Ulu, Kec. Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan

Jam operasional: Setiap hari 24 jam

Seketika bangunan merah mencolok ini langsung terlihat ketika kita melintasi Jembatan Ampera di Palembang. Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi/Soei Goeat Kiang memang terletak tidak jauh dari sungai Musi.

Berdiri sejak abad ke-17, kelenteng ini dianggap sebagai kelenteng tertua yang ada di Palembang. Keunikan di keleteng ini selain bentuk bangunanya yang indah juga terdapat makam yang kerap dikunjungi peziarah. Makam itu adalah makamJu Sin Kong atau biasa disebut Apek Tulong, Panglima Palembang keturunan Tionghoa dan sudah menjadi seorang muslim.

Agama dan kepercayaan yang berdoa di kelenteng tersebut, yaitu Buddha, Tao, dan Konghucu. Suasana keleteng akan semakin ramai jelang Imlek. Bau dupa akan semakin semerbak ditambah dengan dekorasi lampion merah dan pertunjukan barongsai setiap tahunnya.

4. Vihara Surga Neraka - Kalimantan Barat

instagram.com/erwin_wong32

Lokasi: Sampalet, Sijangkung, Kec. Singkawang Sel., Kota Singkawang, Kalimantan Barat

Jam operasional: Setiap hari 24 jam

Kota Singkawang dijuluki sebagai kota Seribu Kuil. Kota yang berjarak sekitar 145 km dari Kota Pontianak ini memiliki banyak kuil yang tersebar di seluruh kotanya. Vihara Surga Neraka, salah satu kuil yang cukup terkenal berada di atas Gunung Passi, dan dinobatkan sebagai Vihara tertinggi di Pulau Kalimantan karena letaknya tersebut.

Vihara ini juga kerap ramai dikunjungi jelas perayaan Imlek. Uniknya, jika di beberapa vihara atau kelenteng memperbolehkan umat untuk memakai alas, lain halnya di Vihara Surga Negara ini, Bela

Melansir Pustaka Borneo, di Kelenteng ini, umat diharuskan melewati (sekaligus membersihkan kaki) di anak tangga paling bawah yang diairi dengan air mengalir sebelum naik menuju bangunan paling tinggi di kelenteng ini. Ini merupakan salah satu keunikan dari kelenteng ini.

5. Vihara Dharma Bhakti - Jakarta Barat

instagram.com/jakarta_tourism

Lokasi: Jl. Kemenangan III Petak Sembilan No.19, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: Setiap hari, 06.00 – 16.00 WIB

Vihara Dharma Bhakti yang dikenal juga dengan nama Kim Tek le merupakan kelenteng tertua di Jakarta dan sudah berdiri sejak tahun 1650. Kelenteng ini pertama kali dibangun oleh seorang Letnan Tionghoa yang bernama Kwee Hoen.

Sudah sejak lama, kelenteng ini menjadi pusat perayaan hari-hari besar Tionghoa, termasuk perayaan Imlek. Setelah 2 tahun belakangan ini melakukan acara secara daring, namun di tahun ini Vihara Dharma Bhakti akan kembali dibuka untuk beribadah secara luring lagi, lho. 

6. Kelenteng Xian Ma - Sulawesi Selatan

instagram.com/klenteng_xian_ma_makassar

Lokasi: Jl. Sulawesi, Wajo, Pattunuang, Kec. Makassar, Sulawesi Selatan

Jam operasional: Setiap hari, 06.00 – 18.00 WIB

Kelenteng Xiang Ma merupakan salah satu klenteng yang ada di Kota Makassar, dan merupakan kelenteng paling banyak dikunjungi saat Imlek. Kelenteng ini menjadi rumah ibadah bagi umat Budha dan Konghucu di Makassar yang sudah ada sejak tahun 1860. Menjadikannya sebagai keleteng paling tua di tanah Makassar, Bela.

Kelenteng ini banyak digemari masyarakat keturunan Tionghoa karena dianggap sebagai klenteng dengan dewa-dewi terlengkap. Selain itu, pengunjung juga bisa menemui patung Namo Maitreya yang berada tepat di depan pintu masuk klenteng.

7. Kelenteng Cu An Kiong - Jawa Tengah

aspertina.org

Lokasi: Jl. Dasun No.19, Pereng, Soditan, Kec. Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah

Jam operasional: Setiap hari, 06.00 – 18.00 WIB

Kelenteng Cu An Kiong merupakan kelenteng tertua di Kota Lasem dan bahkan konon merupakan kelenteng tertua di Pulau Jawa.

Melansir IDN Times.com, Kelenteng Cu An Kiong begitu artistik dengan ukiran kayu klasiknya yang warna-warni. Kamu bisa melihat altar Makco Thian Siang Sing Bo (Dewi Laut) di dalamnya. Sayangnya, altar tersebut nggak terbuka untuk umum. 

8. Kelenteng Hok Tek Hian - Jawa Timur

indonesiakaya.com

Lokasi: Jl. Dukuh No. 21, Surabaya Utara, Jawa Timur

Jam operasional: Setiap hari, 06.00 – 18.00 WIB

Sebagai kota penuh sejarah, Surabaya juga mempunyai kelenteng kuno yang dibangun pada 1899, dan dinobatkan sebagai kelenteng tertua yang didirikan di Surabaya. Lokasi klenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya yakni Jembatan Merah. 

Dibangun tentara Tartar pada zaman kaisa Ku Bhi Lai Khan, kelenteng ini mempunyai Kim Lo (pagoda bertingkat tujuh). Melansir Indonesia Kaya, pada hari-hari besar warga Tionghoa seperti saat Imlek, Klenteng Hong Tiek Hian ramai dikunjungi warga penganut Khong Hu Chu untuk beribadah. Selain itu, klenteng ini juga sering dijadikan sebagai sarana untuk pertunjukan wayang Potehi yang menarik perhatian bagi warga sekitar klenteng.

9. Kelenteng Sam Poo Kong - Jawa Tengah

instagram.com/gaetlokal

Lokasi: Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: Setiap hari, 08.00 – 20.00 WIB

Nama kelenteng ini berasal dari nama Laksamana Tiongkok yang pernah berlayar ke Pulau Jawa bernama Zheng He (Cheng Ho). Zheng He menggunakan nama Sam Poo Kong. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) artinya adalah gua San Bao. 

Bangunan ini meliputi area seluas 1.020 meter persegi dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Tiongkok dan Jawa abad ke-14. Klenteng ini dicat dengan warna merah yang megah dan dimahkotai dengan atap pagoda berlapis tiga, khas budaya Asia Timur.

Selain menjadi tempat bersembahyang, Keleteng Sam Poo Kong juga dibuka sebagai tempat wisata, lho. Untuk masuk ke sana kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp10.000 – Rp65.000. 

10. Kelenteng Sanggar Agung - Jawa Timur

instagram.com/surabaya.cityscape

Lokasi: Jl. Sukolilo No.100, Sukolilo Baru, Kec. Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur

Jam operasional: Setiap hari, 07.00 – 20.00 WIB

Klenteng Sanggar Agung masih dalam satu kawasan Kenjeran Park maupun Pantai Kenjeran. Tempat ini merupakan area masyarakat Tionghoa yang dibangun di atas laut. Saat dilihat dari jauh, bentuknya lebih mirip teluk kecil. Menariknya lagi, di sini terdapat patung Kwan Im setinggi 20 meter dan dua naga raksasa.

Sama seperti kelenteng lainnya, Kelenteng Sanggar Agung juga dibuka untuk wisatawan. Pengunjung kan semakin banyak datang saat Imlek tiba. Karena selain punya bentuk bangunan yang unik, juga terdapat pementasan kebudayaan setiap tahunnya. Apalagi letaknya di pinggir pantai yang menambah daya pikat wisatawan. 

Demikianlah 10 kelenteng di Indonesia yang paling banyak dikunjungi saat Imlek. Dari ke-10 daftar di atas mana yang paling ingin kamu kunjungi?

IDN Media Channels

Latest from Travel