Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bukan Editan, Ini 14 Foto Keajaiban Alam yang Menakjubkan

Keindahannya terjadi secara alamiah

Firly Fenti

Banyak tempat yang menyediakan keindahan alam, terkadang mengecewakan beberapa pihak yang telah mengunjungi tempat-tempat tersebut. Rasa kecewa ini muncul lantaran kebanyakan tempat tersebut tidak sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan oleh mereka. Ekspetasi yang tinggi terhadap tempat tersebut muncul, ketika mereka melihat referensi dari berbagai situs di internet yang menyajikan foto lanskap atau pemandangan yang telah diedit, sehingga terciptalah tempat-tempat indah yang nyatanya palsu atau hanya hasil editan belaka. 

Namun, tak seperti kebanyakan tempat tersebut, 14 tempat di berbagai belahan dunia ini benar-benar menyajikan keindahan yang nggak ada duanya. Keindahan ini tercipta bukan dari aplikasi pengedit foto, melainkan terjadi secara alamiah, baik itu karena bantuan mikroorganisme ataupun kerena aktivitas bumi seperti erosi. 

Nah, melansir dari Insider, berikut ke-14 tempat yang indahnya alami dan juga bisa kamu jadikan sebagai tempat untuk berlibur. 

1. Morning Glory Pool

Stephen Ehlers/Gettty Images

Perpaduan warna kuning cerah, biru dan hijau yang ada pada mata air panas ini, benar-benar membuat diri ingin melihatnya secara langsung. Jika berbicara mengenai asal muasal mengapa sumber mata air panas yang terketak di Taman Nasional Yellowstone ini mempunyai warna yang cantik, maka mikroorganisme adalah pihak penyebabnya. Awalnya, sumber mata air ini hanya bewarna biru tua, tetapi para turis yang datang gemar sekali melemparkan koin dan batu ke kolam yang mana aksi ini menyebabkannya suhu air menjadi meningkat dan memunculkan mikroorganisme baru. Kehadiran mikroorganisme ini lah  yang menyebabkan perubahan warna tersebut terjadi.

2. Danau Hiller

DigitalGlobe/Getty Images

Kalau kamu mengira bagian yang bewarna merah muda tersebut adalah pulau, maka kamu salah besar. Pasalnya, bagian yang ditunjukan dengan warna tersebut merupakan sebuah danau dengan air yang bewarna pink atau merah muda. Sama dengan Morning Glory Pool, warna air danau yang pertama kali ditemukan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada 1802 dan berlokasi di Middle Island, Australia Barat ini, juga diduga disebakan oleh mikroorganisme, yaitu jenis mikroalga yang bernama Dunaliella Salina. Mikroalga ini lah yang diduga menghasilkan pigmen karotenoid, yakni sejenis beta-karoten, yang memicu munculnya warna merah muda pada danau ini.

3. Taman Geologi Zhangye Danxia Landform di Cina

Wang Jiang/Getty Images

Tempat yang dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2009 ini juga menjadi daya tarik sendiri bagi para traveler. Bagaimana tidak, tampilannya dengan warna cerah dari hijau zamrud, cokelat, kuning, biru hingga merah yang berkelindan pada relief bebatuannya benar-benar bisa memanjakan mata. Bukan karena editan, warna-warna yang menawan tersebut ada karena fenomena geomorfologi petrografi, yaitu erosi dan endapan yang terjadi secara menahun. Endapan ini menciptakan formasi bebatuan dari pasir merah dan mineral dengan warna-warna yang cantik.

4. Northern Lights

Alexander Kuznetsov/Reuters

Dikenal dengan nama Aurora Borealis, kamu bisa menyaksikan cahaya cantik ini di Irlandia. Cahaya cantik ini tercipta karena adanya koalisi antara partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari dan partikel gas bumi di atmosfer bumi. Oleh karena pantulan tersebut, maka terciptalah cahaya dengan kombinasi warna yang super cantik. 

5. The Wave

MARK RALSTON/Getty Images

Pasti udah nggak asing, kan, dengan gambar di atas? Ya, gambar yang menjadi salah satu background desktop Microsoft pada tahun 2009 ini menjadi salah satu tempat yang indahnya benar-benar alamiah. Terletak di Coyote Buttes, Arizona, bukit-bukit ini mempunyai ilusi optik yang membuat seolah-olah bukit tampak seperti gelombang laut. Ilusi optik ini terjadi karena adanya garis-garis yang bernama lamina eolian di badan bukit. Lamina eolian sendiri berisi lapisan batu yang terbuat dari pasir yang tertiup oleh angin.

6. Uyuni Salt Falt

Universal Images Group/Getty Images

Tempat yang satu ini merupakan salah satu danau garam terbesar di dunia. Terletak di Bolivia, tempat ini benar-benar menyajikan panorama yang menakjubkan. Danau garam seluas kurang-lebih 4.086 kilometer persegi ini muncul karena keringnya danau purba yang menguap selama bertahun-tahun. Karena tidak ada aliran sungai, maka garam tidak ikut menguap dan akhirnya memenuhi dasar danau dan terciptalah Salar de Uyuni.

7. Grand Prismatic Spring

Yann Arthus-Bertrand/AP

Kolam air panas yang airnya memiliki warna seperti pelangi, merah, oranye, kuning, hijau, dan biru ini terletak di Wyoming, Amerika Serikat. Memiliki nama Grand Prismatic Spring, kolam air panas ini memiliki luas yang berkisar antara 250 sampai 300 kaki dengan kedalaman mencapai 160 kaki. Kolam yang pertama kali ditemukan oleh para penjelajah Eropa pada tahun 1839 ini, memiliki warna yang sangat cantik karena kehadiran beberapa bakteri di dalamnya. Tubuh bakteri-bakteri ini mengeluarkan pigmen berwarna yang menyebabkan kolam air panas terbesar di Amerika ini menjadi bewarna.

8. Devil's Bath

Ihlow ullstein bild/Getty Images

Danau yang dijuluki dengan nama "Tempat Mandi Setan" karena warnanya yang tak biasa ini terletak di New Zealand. Berwarna hijau muda, danau ini muncul dari sumber air panas yang bercampur dengan endapan lumpur. Warna air hijaunya sendiri berasal dari kandungan belerang yang naik ke permukaan dan mengambang ke atas. Meskipun dinamai "Tempat Mandi Setan", tetapi tempat ini cocok banget dipakai untuk wisata bersama keluarga. 

9. Serrania de Hornocal di Argentina

Universal Images Group/Getty Images

Pegunungan yang sangat indah ini unik karena 11 puncak gunungnya memiliki 11 warna yang berbeda. Tempat yang juga termasuk ke dalam salah satu warisan budaya UNESCO ini memiliki warna yang sangat beragam dikarenakan pada puncak gunung Hornocal terjadi lapisan bebatuan dari beberapa jenis batu yang sukses membentuk formasi warna yang sangat indah. Nggak cuma pegunungan, rumput hijau di lembah Quebrada de Humahuaca juga membuat warna pegunungan Hornocal jadi dua kali lebih indah, lho.

10. Sungai Cano Cristales

Jose Miguel Gomez/Reuters

Sungai dengan lima warna ini terletak di Kolombia. Dengan kelima warna yang dimiliki, Sungai Cano Cristales ini juga disebut sebagai "Sungai Lima Warna" atau "Pelangi Cair". Lima warna yang ada pada sungai tersebut ialah merah, kuning, hijau, biru, dan hitam yang muncul dari dasar sungai. Kelima warna ini merupakan hasil reproduksi dari tanaman air bernama Macarenia clavigera di dalam sungai. Kalau kamu ingin melihat keindahan warna sungai ini, kamu disarankan untuk mengunjungi sungai pada pergantian musim, yaitu pada pertengahan September hingga November.

11. Deadvlei

Universal Images Group/Getty Images

Tempat yang tampak seperti lukisan ini terletak di Taman nasional Namib-Naukluft, Namibia. Deadvlei sendiri merupakan rawa yang mati karena panasnya matahari di sebuah oase kering yang dikelilingi oleh bukit pasir raksasa berwarna keemasan. Rawa ini sendiri terbentuk dari aliran Sungai Tsauchab yang meluap di daerah tersebut sehingga membentuk Claypan, yaitu lapisan di bawah permukaan tanah yang memiliki kandungan tanah liat. Rawa ini dialiri oleh air Sungai Tsauchab setiap 5-10 tahun sekali. Oleh karena itu, banyak pohon jenis akasia dan duri unta yang tumbuh kering di kawasan claypan tersebut selama ratusan tahun karena air terlalu cepat terserap ke tanah dan juga menguap.

12. Gunung Pelangi

Andre Seale Universal Images Group/Getty Images

Terletak di Peru, pegunungan warna-warni ini juga nggak kalah menakjubkan. ragam warna yang menyelimuti gunung ini dikarenakan es yang menutupi psgunungan tersebut. Ketika mulai mencair, air akan bercampur dengan mineral di tanah yang akan mengubah tanah menjadi banyak warna. Nah, untuk area merah disebabkan oleh campuran karat, area kuning disebabkan oleh besi sulfida, area ungu berasal dari goethite atau limonite teroksidasi, dan area yang bewarna hijau berasal dari klorit. Kalau mau menikmati keindahan yang sempurna, jangan mengunjungi tempat ini ketika musim hujan atau salju, ya.

13. Keukenhof

IDN Times/Nofinda Ghaisani

Tempat yang satu ini merupakan taman tulip terbesar di dunia. Terletak di Belanda, taman ini hanya bisa dikunjungi saat musim semi, yaitu akhir Maret sampai pertengahan bulan Mei. Di taman yang dijuluki dengan Garden of Europe ini terdapat lebih dari 800 jenis spesies bunga tulip dengan total bunga berjumlah tujuh juta. Indah banget.

14. Grand Canyon

Darrin Zammit Lupi/Reuters

Nah, kalau yang satu ini nggak perlu diragukan lagi popularitasnya. Taman Nasional di Amerika Serikat ini merupakan lembah terjal yang terbentuk secara alami selama berjuta-juta tahun lamanya. Tempat ini juga menjadi salah satu dari tujuh keajaiban yang ada di dunia, lho.

IDN Media Channels

Latest from Travel