Ketika beberapa negara menerapkan biaya untuk wisatawan mancanegara, seperti Thailand dan Italia, Taiwan justru melakukan sebaliknya.
Pemerintah Taiwan baru-baru ini memberikan insentif wisata kepada kelompok turis mancanegara yang akan berlibur ke negara tersebut. Program subsidi wisata ini diberikan sebagai bentuk untuk mendongkrak angka pariwisata serta memikat para wisatawan asing untuk datang ke Taiwan.
Adapun bentuk insentif yang diberikan berupa kartu tiket elektronik yang berisikan sejumlah saldo yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Taiwan. Sedangkan untuk besaran insentifnya sendiri ditentukan berdasarkan jumlah wisatawan dalam satu grup serta lama mereka berlibur di Taiwan.
Dengan kartu ini, para wisatawan nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama berlibur di Taiwan, seperti akomodasi, menonton pertunjukan, dan membeli makanan.
Kira-kira apakah Indonesia masuk ke dalam daftar negara penerima insentif wisata Taiwan?
Nah, kabar baik buat kamu yang berencana mau liburan ke Taiwan, Bela. Indonesia juga masuk dalam daftar negara penerima insentif wisata Taiwan juga, lho! Nggak berhenti sampai situ, wisatawan Indonesia yang hendak ke Taiwan juga akan mendapat insentif ekstra, bersanding dengan negara tertentu lainnya.
Ada pun daftar negara yang mendapat insetif ekstra lainnya adalah seluruh negara Asia Tenggara--termasuk Indonesia--India, Bhutan, Australia, atau Selandia Baru. Pengumuman mengenai uang intensif wisata ini disampaikan oleh Biro Pariwisata Taiwan dalam acara Taiwan Tourism Promotion pada Senin (27/2/2023) di Tebet, Jakarta Selatan.
"Diberikan subsidi dari pemerintah Taiwan untuk tur-tur insentif, yang bisa digunakan untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya dan tiket masuk pertunjukan budaya Taiwan," terang perwakilan Biro Pariwisata Taiwan, Farini, mengutip dari berbagai sumber.
Jumlah insentif yang diberikan untuk wisatawan di Taiwan
Melansir dari Biro Pariwisata Taiwan, berikut besaran insentif yang akan diterima kelompok wisatawan, sesuai jumlah dan lama tinggalnya di Taiwan. Detailnya adalah sebagai berikut.
Grup wisata 3 hari 2 malam
- Peserta dengan 30-99 orang mendapatkan insentif US$667 (sekitar Rp10 juta) per grup.
- Peserta dengan 100-200 orang mendapatkan insentif US$1.000 (sekitar Rp15,2 juta) per grup.
- Peserta dengan 201-300 orang mendapatkan insentif US$2.000 (sekitar Rp30,4 juta) per grup.
- Peserta dengan 301-400 orang mendapatkan insentif US$2.667 (sekitar Rp40,6 juta) per grup
- Peserta dengan 401-800 orang mendapatkan insentif US$4.000 (sekitar Rp60,9 juta) per grup.
- Peserta dengan 801 orang atau lebih mendapatkan insentif US$5.000 (sekitar Rp76,2 juta) per grup.
Grup wisata 4 hari 3 malam
Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut adalah jumlah subsidi biaya yang diberikan untuk kelompok wisatawan yang berlibur selama 4 hari 3 malam. Detailnya adalah sebagai berikut.
- Peserta dengan 30-300 orang mendapatkan insentif US$13 (sekitar Rp198 ribu) per orang
- Peserta dengan 301-1000 orang mendapatkan insentif US$20 (sekitar Rp304 ribu) per orang
- Peserta dengan 1001 orang atau lebih mendapatkan insentif US$26 (sekitar Rp396 ribu) per orang.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa biaya insentif wisata ini diberikan terbatas untuk beberapa pengeluaran. Di antaranya adalah biaya pembuatan spanduk penyambutan, pertunjukan budaya, penginapan, makanan dan minuman, tiket masuk, penyewaan tempat kegiatan, dan biaya biro perjalanan domestik.