Pada Sabtu (8/4/2023) pukul 12.21 WIB lalu, tercatat gempa sebesar magnitudo 4,5 mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat. Selang 11 menit dari gempa pertama datang gempa susulan bermagnitudo 4,1. Akibatnya, tebing Ngarai Sianok yang terletak di kabupaten Agam Sumatra Barat longsor.
Ngarai Sianok merupakan destinasi wisata unggulan di Sumatra Barat. Keindahan alamnya yang memukau berhasil memikat para wisatawan untuk datang ke kota ini. Berdasarkan Google Arts & Culture, ngarai adalah lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang curam. Melansir dari Indonesia Kaya, kontur Ngarai Sianok terbentuk karena proses turunnya sebagian lempengan bumi yang menimbulkan patahan berwujud jurang.
1. Lembah Pendiam
Ngarai Sianok membentang sepanjang 15 kilometer dengan kedalaman tebing 100 meter dan lebar celah 200 meter. Lokasi ini juga dikenal dengan nama Lembah Pendiam. Kata ‘Sianok’ merupakan gabungan dari ‘Si’ dan ‘Anok’ yang artinya ‘Si Pendiam’. Di sisi lain, suasana tenang di lokasi wisata yang satu ini membuat wisatawan betah berlama-lama.
2. Asal usul kemunculan Ngarai Sianok
Akibat Sesar Semangko, sisi barat Pulau Sumatra membentuk patahan dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung sehingga membentuk jajaran Pegunungan Bukit Barisan. Berkat aktivitas Sesar Semangko juga terbentuk lembah hijau subur yang kini dikenal dengan nama Ngarai Sianok. Di bagian lembah mengalir juga Sungai Sianok.