Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Daftar Tempat Wisata di Maroko yang Sering Dikunjungi Turis

Maroko disebut sebagai Negeri Matahari Tenggelam

Aisyah Banowati

Selamat kepada tim nasional sepak bola Maroko karena berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 untuk kali pertama. Setelah sebelumnya keluar sebagai juara Grup F, sang Singa Atlas kembali mengejutkan dunia sebab berhasil mengalahkan Spanyol lewat adu penalti.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Education City pada Selasa (6/12/2022) ini usai dengan skor 3-0. Selain menjadi kali pertama Maroko berhasil masuk perempat final piala dunia, tim asuhan Walid Regragui juga mengukir sejarah dengan menjadi tim dari Afrika pertama yang menang adu penalti dalam gelaran Piala Dunia. Wow, sungguh prestasi yang membanggakan!

Maroko memang menyimpan banyak kejutan. Negara ini menyimpan segudang sejarah dan kebudayaan kuno yang terjaga dalam sebuah negara yang eksotis. Berkat letaknya yang berada di lokasi paling barat di antara negara Arab lainnya, Maroko mendapat panggilan sebagai Negeri Matahari Tenggelam.

Namun, perlu kamu tahu, meski identik dengan udara panas, gurun, pantai eksotis, Maroko memiliki salju di kota Ifrane. Sempat dijajah Prancis, tak mengherankan jika sejumlah bangunan di kota ini bergaya Eropa. Selain Ifrane, Maroko juga punya segudang tempat wisata lain yang nggak kalah menarik. Berikut daftarnya!

1. Rabat

unsplash.com/mehdi_lamaaffar

Rabat terbagi menjadi dua distrik yang populer, yakni Kota Baru dan Kota Tua. Kota Baru adalah tempat untuk kamu yang ingin berbelanja dan menikmati hari dengan duduk di bar dan kafe. Sedangkan, Kota Tua adalah kota yang menyimpan sejarah. Di sini, kamu akan menemukan souk atau pasar khas Maroko dan jika beruntung dapat membeli barang unik dengan harga murah sebagai oleh-oleh. 

2. Marrakesh

unsplash.com/beatricesana

Menjadi lokasi kunjungan wisata paling populer, Marrakesh merupakan pusat ekonomi di Maroko Barat. Di Marrakesh, kamu dapat belajar sejarah lewat kunjungan ke museum, seperti Museum Da El Bacha dan Museum Dar Si Said.

Meski tidak setiap hari ada, kamu dapat menikmati matahari terbit di atas pasir merah lewat balon udara. Last but not least, rasanya kurang jika kamu tidak bermalam di kamp gurun Berber dan melintasi Sahara dengan menunggang unta. Tertarik?

3. Chefchaouen

unsplash.com/infinitexplorer

Dibangun di lereng gunung, Chefchaouen merupakan kota unik dengan bangunan yang dicat berwarna biru. Memiliki lokasi geografis yang unik dengan gang sempit yang mengisi hampir seluruh kota, sangat mudah berbaur dengan penduduk setempat sebab kamu dapat menghabiskan waktu untuk berjalan kaki sepanjang hari.

Untuk kamu yang ingin belajar sejarah, museum kota ini menyimpan koleksi senjata kuno, foto kota lama, hingga tekstil.

4. Jardin Majorelle

instagram.com/jardinmajorellemarrakech

Terbentang di atas tanah seluas lebih dari 9.000 meter persegi, Jardin Majorelle merupakan taman yang dibuat selama empat puluh tahun. Taman botani yang satu ini dikelilingi oleh dinding luar, labirin, dan bangunan dengan warna yang mencolok dengan memadukan Art Deco and Moor.

Melansir dari situs jardinmajorelle.com, di tahun 1980, Yves Saint Laurent dan Pierre Bergé—pertama kali tiba di Maroko pada tahun 1966—membeli Jardin Majorelle untuk menyelamatkannya dari kehancuran di tangan pengembang hotel.

5. Istana Bahia

lonelyplanet.com

Dibangun pada akhir abad ke-19, Istana Bahia dibangun untuk menjadi istana terbesar pada masanya. Sejak merdeka dari Prancis di tahun 1956, Istana Bahia digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Kemudian, Raja Hassan II menyerahkan bangunan ini kepada Kementerian Kebudayaan Maroko yang kini difungsikan sebagai ikon budaya.

6. Taman Nasional Toubkal dan Jebel Toubkal

marrakechmoroccotourism.com

Setujukah kamu dengan ungkapan, “Tidak ada hal baik yang datang dengan mudah?” Yap, itu mungkin kalimat yang tepat saat mengunjungi Jebel Toubkal. Memiliki ketinggian 4.157 meter, mendaki ke puncak tentu bukan hal yang mudah. Namun, jika merasa tak sanggup berjalan sejauh itu, Taman Nasional Toubkal yang indah masih bisa kamu jelajahi hingga lelah.

7. Jemaa el-Fnaa

Matej Kastelic/continenthop.com

Destinasi wisata di Maroko selanjutnya adalah Jemaa el-Fnaa, yang merupakan alun-alun serta salah satu ruang budaya utama di Marrakesh. Bahkan, sejak didirikan pada abad kesebelas, tempat ini telah menjadi salah satu simbol kota. Letaknya di depan pintu masuk Madinah membuat alun-alun berbentuk segitiga ini menjadi lokasi yang strategis.

Di sini, kamu dapat menemukan restoran, stan layaknya bazar, bangunan publik, serta menikmati pertunjukkan dari para pendongeng, penyair, pembawa ular, hingga penyanyi.

8. Medina of Fez

unsplash.com/fotomaniacu

Fez dikenal sebagai ibu kota budaya Maroko sebab terkenal dengan sejarah dan budaya tradisionalnya yang terpelihara dengan baik. Medina of Fez adalah kota tua yang didirikan pada abad ke-9 dan kabarnya memiliki 9.000 jalan, sehingga kamu harus bersiap kalau-kalau tersesat saat berlibur.

Kota ini menyimpan banyak bangunan monumental seperti istana kerajaan, markas tentara, benteng, dan daerah pemukiman. Bahkan, wilayah ini dianggap sebagai salah satu kota paling bersejarah dan terpelihara di dunia Arab-Muslim.

9. Tangier

unsplash.com/raulcachophoto

Tangier adalah kota pertama yang akan kamu jumpai jika mengunjungi Maroko dari Spanyol Selatan. Terletak di Selat Gibraltar, Tangier adalah kota transisi antara Eropa dan Afrika yang menyimpan banyak sejarah dan budaya kota. Di sini, kamu dapat menemukan pengaruh Afrika Utara lewat bangunan yang dicat putih dan tampak berkelas.

Nikmati juga minuman dan makanan tradisional di Cafe Hana, sebuah kafe tepi laut yang menawarkan pemandangan indah saat berkunjung. Ada juga kota baru yang dikenal sebagai Ville Nouvelle dengan suasana Prancis karena memiliki arsitektur rumit dan jalan yang penuh dengan toko.

10. Casablanca

unsplash.com/hansjuergen

Casablanca merupakan kota pesisir yang berkembang pesat di sektor hiburan dan bisnis. Kota ini menyimpan restoran dengan masakan internasional, kasino, klub malam, hingga pusat perbelanjaan terbesar di dunia yakni Mal Maroko.

Tahun 1930-an, kota ini membangun New Medina yang disebut Quartier Habous. Kemudian, di tahun 1993, Masjid Hasan II selesai dibangun dan menjadi masjid terbesar di Afrika dan terbesar ke-7 di dunia. 

Meski berada di pesisir, lautan Casablanca bukanlah yang terbaik untuk berenang. Namun, kamu dapat menikmati belaian angin laut yang menyenangkan sembari jogging atau berjalan-jalan di sepanjang Corniche. 

Itulah 10 daftar tempat wisata di Maroko yang paling terkenal. Tertarik mengunjungi yang mana dulu, nih?

IDN Media Channels

Latest from Travel