Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Salinan dari BEFORE_20251115_054329_0008.png
Japan Guide

Intinya sih...

  • Kuil Nikko Toshogu adalah Warisan Dunia UNESCO dengan arsitektur mewah dan ukiran emas.

  • Air Terjun Kegon setinggi 97 meter menawarkan pemandangan alam menakjubkan dan spot foto luar biasa.

  • Jembatan Suci Shinkyo adalah jembatan kayu merah pernis yang elegan dan menjadi gerbang sakral menuju kuil-kuil Nikko.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membayangkan sebuah kota kecil di pegunungan Jepang yang memadukan keagungan sejarah samurai, keindahan alam spektakuler, dan ketenangan spiritual dalam satu destinasi? Nikko, yang terletak di Prefektur Tochigi, adalah permata tersembunyi yang mampu menghadirkan pengalaman lengkap bagi pencinta budaya dan alam.

Dari kuil megah berlapis emas hingga air terjun setinggi hampir 100 meter, setiap sudut Nikko memancarkan keajaiban yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika kamu berencana menjelajahi Jepang lebih dari sekadar hiruk pikuk Tokyo dan pesona Kyoto, maka Nikko wajib masuk daftar perjalanan kamu. Mari simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini, Bela!

1. Kuil Nikko Toshogu (日光東照宮)

TripSavvy

Kuil Nikko Toshogu adalah Warisan Dunia UNESCO dan merupakan daya tarik utama Nikko, berfungsi sebagai makam Shogun Tokugawa Ieyasu. Terkenal dengan arsitekturnya yang luar biasa mewah dan penggunaan ukiran detail serta daun emas yang melimpah, Kuil ini adalah kontras dari kesederhanaan Shinto pada umumnya.

Untuk mengunjunginya, kamu bisa naik bus dari Stasiun Nikko dan turun di halte Shinkyo atau Omotesando, atau berjalan kaki sekitar 30 menit. Kuil beroperasi dari pukul 08:00 hingga 17:00 (musiman) dengan tiket masuk sekitar ¥1,300–¥1,600 (setara Rp143.000–Rp176.000) untuk Dewasa. Aktivitas wajib di sini adalah mengagumi ukiran ikonik Tiga Monyet Bijak dan Kucing Tidur, serta berfoto di Gerbang Yomeimon yang megah.

2. Air Terjun Kegon (華厳の滝)

TripSavvy

Air Terjun Kegon diakui sebagai salah satu dari Tiga Air Terjun Terindah di Jepang. Air terjun setinggi 97 meter ini merupakan satu-satunya saluran keluar air dari Danau Chuzenji, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Untuk mencapainya, kamu harus naik bus dari Stasiun Nikko menuju Yumoto Onsen dan turun di halte Chuzenji Onsen (sekitar 40-50 menit).

Pemandangan dari atas adalah gratis (24 jam), namun kamu disarankan membayar ¥550 (setara Rp60.500) untuk naik Lift Observasi Bawah yang beroperasi sekitar pukul 08:00 hingga 17:00 (musiman) untuk merasakan gemuruh air dari jarak dekat. Tempat ini menjadi spot foto luar biasa saat musim gugur dan ketika es menggantung di musim dingin.

3. Jembatan Suci Shinkyo (神橋)

Japan Guide

Berlokasi di pintu masuk area Warisan Dunia, Jembatan Suci Shinkyo adalah jembatan kayu merah pernis yang elegan dan menjadi gerbang sakral menuju kuil-kuil Nikko, serta merupakan Warisan Dunia UNESCO. Jembatan ini membentang di atas Sungai Daiya, dan kamu dapat mencapainya dengan bus atau berjalan kaki 20-30 menit dari Stasiun Nikko.

Jembatan ini buka sekitar pukul 08:00 hingga 17:00 (musiman) dan dikenakan biaya ¥300 (setara Rp33.000) jika kamu ingin menyeberanginya. Aktivitasnya terbatas pada menyeberang dan menikmati pemandangan sungai. Spot foto terbaik adalah dari sisi jalan raya di seberang jembatan dengan latar belakang pepohonan.

4. Danau Chuzenji (中禅寺湖)

Japan Guide

Danau Chuzenji adalah danau kaldera alami yang terbentuk dari letusan Gunung Nantai, menjadikannya danau alami tertinggi di Jepang dan pusat resor musim panas di Nikko. Lokasinya dapat diakses dengan bus dari Stasiun Nikko menuju halte Chuzenji Onsen (sekitar 50 menit). Area danau terbuka 24 jam dan gratis untuk dikunjungi.

Aktivitas populernya meliputi naik kapal pesiar (biaya sekitar ¥1,250 atau setara Rp137.500), kano, atau mendaki Gunung Nantai. Spot foto terbaik adalah saat memotret pantulan Gunung Nantai di permukaan danau atau dari Observatorium Akechidaira untuk pemandangan panorama.

5. Wihara Buddha Rinnoji (輪王寺)

Tokyo Chaepo

Berlokasi di sebelah Kuil Toshogu, Wihara Buddha Rinnoji adalah wihara penting dan Warisan Dunia UNESCO yang didirikan pada abad ke-8. Wihara ini terkenal dengan aula utamanya, Sanbutsudo, yang menyimpan tiga patung Buddha berlapis emas yang sangat besar.

Wihara ini beroperasi dari pukul 08:00 hingga 17:00 (musiman). Terdapat tiket masuk untuk Sanbutsudo (¥400 atau setara Rp44.000) dan Taman Shoyo-en (¥300 atau setara Rp33.000). Aktivitas utama adalah melihat patung Buddha di Sanbutsudo dan menikmati ketenangan Taman Shoyo-en, yang merupakan spot foto musim gugur yang indah.

6. Nikko Edo Wonderland (日光江戸村)

JocJapanTravel.com

Nikko Edo Wonderland adalah taman hiburan budaya yang unik yang mereplikasi kota dan kehidupan di zaman Edo (abad ke-17 hingga ke-19). Tempat ini menawarkan pengalaman imersif di mana staf berkostum sebagai samurai, ninja, dan geisha.

Taman ini terletak di luar area utama Nikko, dekat Stasiun Kinugawa Onsen, dan beroperasi dari pukul 09:00 hingga 17:00 (musiman). Harga tiket hariannya adalah ¥4,700 (setara Rp517.000) untuk Dewasa. Aktivitas utama adalah menonton pertunjukan ninja dan Oiran, dan menyewa kostum tradisional untuk berfoto selfie di jalanan kuno Edo.

7. Air Terjun Ryuzu (竜頭ノ滝)

Tokyo Chaepo

Air Terjun Ryuzu (Air Terjun Kepala Naga) adalah air terjun yang dinamai demikian karena bentuknya yang bercabang dua, menyerupai kepala naga. Terletak di hulu Sungai Yugawa, air terjun ini dapat diakses dengan bus dari Stasiun Nikko menuju halte Ryuzu no Taki (sekitar 60-70 menit). Tempat ini gratis dan buka 24 jam.

Aktivitas yang bisa dilakukan adalah berjalan santai di jalur setapak di sekitar air terjun dan menikmati pemandangan dari dek observasi yang terhubung dengan kafe. Pemandangan di sini sangat spektakuler dan menjadi spot foto wajib saat musim gugur (biasanya awal hingga pertengahan Oktober).

8. Kuil Nikko Futarasan-jinja (日光二荒山神社)

Klook

Kuil Nikko Futarasan-jinja adalah kuil tertua di Nikko dan Warisan Dunia UNESCO, berdekatan dengan Toshogu. Kuil ini didedikasikan untuk dewa tiga gunung sakral di Nikko dan sangat populer bagi mereka yang mencari keberuntungan dalam perjodohan atau pernikahan. Kuil ini buka dari pukul 08:00 hingga 17:00 (musiman).

Area halaman utama gratis, tetapi ada biaya masuk ¥300 (setara Rp33.000) untuk Aula Utama/Area Harta Karun. Aktivitasnya meliputi berdoa, mengunjungi Mata Air Futara-reisen yang suci, dan berfoto di gerbang kuil yang tenang dan di dekat dua Pohon Cedar Suami-Istri.

Itulah rekomendasi tempat wisata di Nikko, Jepang yang bisa kamu masukkan ke daftar liburan berikutnya. Semoga perjalananmu nanti terasa lebih menyenangkan dan penuh pengalaman baru, ya, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami