Dahulu hingga kini, kota Historic Jeddah merupakan pelabuhan utama yang dilewati oleh rute para pedagang yang melewati Samudra Hindia untuk kemudian menyalurkan barang ke Mekkah. Juga menjadi pintu bagi para muslim yang ingin ke Mekkah melalui jalur laut.
Kedua peran besar tersebut menjadikan Historic Jeddah menjadi kota multikultural yang berkembang pesat. Penyerapan budaya dari berbagai belahan dunia tersebut turut tercermin pada arsitektur yang khas.
Sejak tahun 2014, kota ini kemudian ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat berdatang, kamu akan disambut oleh arsitektur berusia 400 tahun, rumah tradisional dengan balkon kayu, masjid untuk beribadah, serta pasar yang terletak di gang sempit.
Berikut adalah delapan alasan untuk kamu datang mengunjungi Historic Jeddah dan merasakan kembali suasana abad ke-7.
