7 Alasan Kenapa Solo Traveling Bisa Jadi Obat Patah Hati Paling Ampuh!

20 Jan 2019, 13:00 WIB

pexels.com/Daria Obymaha

Sebagian orang melakukan traveling suntuk menghilangkan stres ketika lelah dengan rutinitas pekerjaan. Tapi ada juga sebagian lainnya yang justru menganggap traveling, utamanya solo traveling sebagai obat paling ampuh untuk menyembuhkan patah hati.

Hal ini pun sempat dijelaskan dalam film Eat, Pray, Love yang dimainkan oleh Julia Roberts. Di mana sang tokoh utama memilih untuk traveling keliling dunia demi mengobat patah hati kehilangan suami, rumah dan karier cemerlangnya. Kalau kamu sedang patah hati, bisa dicoba untuk solo traveling ya Bela. Ini dia alasannya!

Solo traveling membantumu keluar dari kebiasaan

pexels.com/Daria Shevtsova

Hal paling sulit dan menyedihkan dari patah hati adalah mendapati kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kamu jalani akan berbeda. Dengan memutuskan untuk pergi ke tempat baru, kamu tidak akan mendapati kebiasaan-kebiasaan lamamu lagi. Tak ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang membuatmu sedih dan terpuruk.

Traveling akan mengubah cara pikirmu

pexels.com/Oziel Gómez

Ketika patah hati, yang ada di kepala hanyalah kenangan masa lalu yang terus diputar ulang. Seseorang akan cenderung berpikiran pendek dalam melakukan sesuatu. Ketika pergi traveling, cara berpikir kamu pun akan otomatis berubah. Kamu bertemu budaya baru dan orang-orang baru yang akan menghilangkan kesedihanmu.

Bertambahnya rasa syukur dan lebih menghargai hidup

Pexels.com/eberhard grossgasteiger

Ketika mengalami patah hati, kamu mungkin merasa hidupmu sangat menyedihkan. Saat inilah solo traveling bisa kembali menyadarkanmu bahwa masalah yang kamu hadapi ini pasti terlewati dan kamu akan baik-baik saja. Orang-orang baru yang kamu temui di perjalanan akan menginspirasimu untuk semakin bersemangat lagi.

Traveling akan memberikan perspektif baru dalam hidupmu

pexels.com/Artem Bali

Pergi berkeliling dunia seorang diri akan membuatmu berjumpa dengan banyak karakter orang yang berbeda. Seketika kamu pun akan menyadari bahwa di planet ini ada lebih dari jutaan manusia. Hal ini akan membuatmu menghargai kehadiran orang lain dalam hidupmu, bukan hanya fokus memikirkan orang yang telah menyakitimu.

Mengembalikan rasa percaya diri

pexels.com/Alessandro Santos

Coba lihat kembali ke belakang, seberapa sering kamu menghabiskan waktu sendiri sebelum kamu mengalami patah hati? Apakah sudah ada banyak tanda yang menunjukkan jika kamu terlalu bergantung pada pasangan? Solo traveling akan melatihmu untuk kembali menumbuhkan rasa percaya diri, mulai dari persiapan hingga menempuh perjalanan.

Kamu akan lebih mengenal dan memahami dirimu

pexels.com/Lucas Allmann

Kamu mungkin sudah mengenal diri kamu sendiri, tapi dalam beberapa hal bisa jadi kamu belum memahaminya. Setiap melakukan hal-hal baru, kamu pasti akan semakin tahu bagaimana kapasitas pribadimu. Tentang seberapa tangguhnya kamu menghadapi persoalan dan seberapa kuat kamu melakukan banyak hal sendirian.

Terakhir, kamu akan berusaha untuk selalu mencintai diri sendiri

pexels.com/Simon Migaj

Solo traveling membantumu menemukan alasan untuk lebih mencintai diri sendiri dibanding orang lain. Hal ini dikarenakan kamu sudah jauh memahami apa yang kamu inginkan. Karena sudah paham, ketika pulang nanti kamu tak lagi punya alasan untuk bingung dan menggalaukan hal-hal yang terjadi di masa lalu.

Jadi, sudah siap menjadikan solo traveling sebagai obat patah hati, Bela? Kemanapun kamu pergi, semoga selalu menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ya!