Tidak sedikit yang merasa keadaan Stasiun Manggarai di rush hour mirip seperti salah satu film zombie asal Korea Selatan yang sempat booming, Train to Busan. Tak mengherankan, di rush hour keadaan stasiun transit ini memang dibanjiri lautan manusia yang tiada habisnya. Apalagi sejak perubahan rute kereta api, keadaan di stasiun ini seperti tak terkendali.
Sebagai stasiun pemberhentian KRL dan kereta menuju bandara, tak mengherankan jika Stasiun Manggarai dicap sebagai stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia. Diperkirakan, dalam sehari Stasiun Manggarai memiliki 720 perjalanan, baik yang hanya melintas atau berhenti.
Di tahun 2025 mendatang, rencananya Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral untuk melayani KRL, kereta bandara, serta kereta api jarak jauh. Mengulik ke belakang, sejak bertahun-tahun yang lalu Stasiun Manggarai telah menjadi saksi bisu ribuan perjalanan serta menyimpan sejarahnya sendiri. Berikut fakta sejarah Stasiun Manggarai yang dilansir dari situs Heritage KAI.
