10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jepang, Ada Kimono Hingga KitKat

Kokeshi doll bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh yang kamu berikan untuk orang terdekat. Boneka kayu berukuran sangat mini pertama kali diciptakan pada era Kekaisaran Edo, tepatnya sekitar tahun 1600-1868.

Bentuknya yang unik dengan karakter menggemaskan ini, membuat Kokeshi Doll bisa dipakai sebagai aksesoris atau hiasan rumah.

Sering muncul di anime atau drama Jepang, Furin adalah lonceng khas Jepang yang mengeluarkan suara nyaring saat berdentingan dengan tiupan angin.

Lonceng ini memiliki bentuk berupa sebuah bola kaca kecil dengan desain yang cantik. Biasanya lonceng ini digantung di depan jendela rumah.

Yatsuhashi menjadi camilan favorit orang Jepang. Biasanya Yatsuhashi dinikmati sebagai pendamping minum teh atau kopi di sore. Kudapan populer di Kyoto ini terbuat dari tepung ketan dan rasanya cukup manis.

Awet dan tahan lama, yatsuhasi bisa memjadi pilihan oleh-oleh khas Jepang yang tak boleh terlewatkan.

Sensu adalah Kipas tangan tradisional khas Jepang yang juga menjadi incaran banyak pelancong mancanegara untuk dibawa pulang sebagai cenderamata. Oleh-oleh autentik ini dibuat secara tradisional dan motifnya digambar secara manual.

Kamu bisa menyuntikkan vibes khas Negeri Sakura melalui fesyen dengan memboyong kimono atau yukata sebagai oleh-oleh, Bela. Walau terlihat sama, Terdapat perbedaan mendasar antara kedua pakaian tradisional khas Jepang ini.

Kimono terbuat dari bahan sutra, sedangkan Yukata menggunakan kain katun sebagai bahan utama. Perbedaan bahan ini tentu berdampak pada harga keduanya yang lumayan signifikan.

Rasanya tak lengkap kalau membeli kimono atau yukata tanpa geto atau sandal tradisional Jepang. Ini karena Geta biasa dipasangkan dengan kimono atau yukata ini.

Mirip mochi, dango adalah kue berbahan dasar tepung beras yang kemudian direbus dan disajikan dengan cara ditusuk. Melihat tingginya minat pelancong akan camilan ini, kini dango yang dijual dalam bentuk kemasan supaya tahan lama dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Variasi dango yang patut dicoba ialah Kibi Dango yang begitu populer di Okayama. Ada 4 varian rasa favorit yang bisa kamu pilih, di antaranya plain, matcha, kinano, dan white peach.

Nama chocolate adalah dessert premium berupa olahan cokelat asal Jepang yang sudah mendunia. Produk coklat keluaran pabrik bernama Royce ini menggunakan krim segar berkualitas hasil peternakan milik sendiri. Pabrik yang menjual aneka produk cokelat sejak juli 1983 ini berada di Kota Sapporo, Hokaido Jepang.

Castella cake adalah kudapan manis khas Jepang yang mirip dengan kue bolu. Mirip dengan sponge cake, castella cake memiliki penampilan berwarna kecoklatan hampir menghitam di bagian luar, sementara dalamnya berwarna kuning.

Mengutip Japan Travel, castella cake memiliki tekstur yang lembut dan padat dan disantap sebagai camilan saat sedang bercengkrama dengan teman atau keluarga.

Rekomendasi kue bolu yang wajib kamu jakal adalah Muso Castella Cake yang berada di Lawson Ginza Six. Terdapat beberapa ragam rasa yang bisa kamu coba, seperti madu, matcha, hingga brown sugar.

Wafer berlapis cokelat keluaran Nestle, KitKat sangatlah tersohor di Jepang. Hal ini tak lepas dari sejarah penyebaran KitKat ke Jepang pada tahun 1970-an yang dianggap sebagai jimat keberuntungan. Kepercayaan ini bermula dari pengucapan KitKat yang berubah jadi 'kitto katsu' di lidah penduduk Jepang memiliki arti 'pasti berhasil'.

Saat ini, Jepang  telah mengeluarkan 300 variasi rasa KitKat dengan berbagai rasa unik seperti rasa Butter, Green Tea, Strawberry Cheesecake, Apple Vinegar, Purple Sweet Potato, Sakura, Choco Banana, Lemon, Sweet Corn, Grape, Wasabi.

Itulah sejumlah rekomendasi oleh-oleh Jepang yang bisa kamu pertimbangkan ketika berlibur ke Jepang. Mana yang paling menarik buat kamu?