10 Rekomendasi Oleh-Oleh dari Vietnam yang Populer dan Unik

Kopi Vietnam sudah terkenal di seluruh dunia karena rasanya yang strong dan unik. Salah satu ciri khasnya adalah cara penyajian menggunakan drip filter dan dipadukan dengan susu kental manis, sehingga menciptakan rasa manis-pahit yang nikmat.

Rata-rata harga sebungkus kopi atau biji kopi utuh berkisar VND$1 hingga VND$5 tergantung kuantitas dan kualitasnya. Sementara itu, di beberapa coffee shop untuk secangkir kopi seduh biasanya dipatok seharga VND$1 sampai VND$3. 

Jenis kopi Vietnam yang paling populer adalah Robusta dan beberapa merek lokal yang terkenal seperti Trung Nguyen atau G7 Instant Coffee. Kedua brand tersebut bisa dengan mudah kamu temukan di supermarket dan toko oleh-oleh.

Selain kopi, teh juga merupakan minuman tradisional yang penting di budaya Vietnam. Teh Vietnam biasanya memiliki aroma bunga yang lembut, dan beberapa yang paling populer ada teh hijau, black tea, teh oolong, serta jasmine tea.

Biasanya, Teh lotus menjadi salah satu yang paling terkenal, bahkan dipercaya bisa memberikan efek relaksasi. Cocok banget buat kamu yang ingin melakukan detox untuk tubuh.

Kamu juga bisa menemukannya di berbagai pasar lokal seperti Ben Thanh Market dan Dong Xuan Market. Di sini, para penjual menjual daun teh lepas hingga teh kemasan yang bervariasi. Untuk harga per 100 gram berkisar antara VND$2 hingga $11 tergantung kualitas merek yang dibeli.

Permen kelapa atau Keo Dua adalah camilan manis berbahan dasar santan dan gula, yang sangat populer sebagai oleh-oleh khas Vietnam. Permen ini diproduksi di wilayah Delta Mekong di mana tempat tersebut disebut sebagai tanah kelapa.

Tekstur permennya terasa lembut dan creamy dengan varian rasa seperti durian, pandan, hingga kacang. Rasanya yang tidak terlalu manis membuat permen ini disukai banyak orang, dari anak-anak sampai orang dewasa. 

Harganya juga bervariasi sesuai dengan merek, kemasan, dan lokasi pembelian. Untuk satu bungkus kecil permen kelapa dengan berat 200 gram seharga VND$2 - VND$6.

Rekomendasi oleh-oleh Vietnam berikutnya adalah bagi penyuka camilan yang nggak terlalu manis. Mung bean cake bisa menjadi pilihan yang tepat. Kue kacang hijau yang juga dikenal sebagai Banh Dau Xanh, adalah makanan khas Vietnam utara, khususnya di Hanoi.

Kue ini terbuat dari kacang hijau yang dihaluskan, lalu dibentuk menjadi potongan kecil berbentuk kotak. Mung bean cake biasanya punya tekstur yang lembut dan sedikit kering, cocok disantap bersama teh panas. 

Kamu bisa mendapatkannya di tempat populer seperti Dong Xuan Market, Kota Ho Chi Minh, Da Nang, atau Kawasan Kota Tua Vietnam. Untuk harga pasaran satu kotak mung bean cake sekitar VND$10 hingga VND$15 tergantung pada ukuran dan kemasannya.

Green sticky rice atau Cốm adalah camilan tradisional dari beras ketan muda yang dikeringkan dan diberi pewarna alami dari daun pandan. Biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau bahan pelengkap dalam makanan penutup Vietnam.

Cốm bisa kamu temukan dalam bentuk camilan kering maupun yang dibungkus dalam daun pisang untuk menjaga keaslian rasa dan aroma.

Kalau kamu pergi ke Hanoi, ini adalah salah satu oleh-oleh khas yang paling otentik. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari VND$5 sampai VND$10 untuk ukuran 100 gram.

Ini dia salah satu bumbu paling khas dari Vietnam—nước mắm alias saus ikan! Meski aromanya sedikit menyengat, tapi saus ini memiliki rasa gurih nan khas dan sering digunakan dalam hampir semua masakan Vietnam.

Saus ikan ini dibuat dari proses fermentasi ikan dan garam dalam waktu berbulan-bulan bahkan bisa bertahun-tahun, lho! Kamu bisa membelinya di pasar lokal, supermarket dan toko makanan khusus.

Biasanya dijual dalam botol kaca atau plastik dalam berbagai ukuran. untuk harga saus ikan ukuran botol kecil hingga besar berkisar VND$10, tergantung dengan kualitasnya.

Kalau kamu mencari oleh-oleh Vietnam yang sedikit berbeda, kamu bisa mempertimbangkan membeli rice wine atau anggur beras khas Vietnam. Minuman ini melalui fermentasi beras ketan yang sudah dimasak dengan ragi, lalu distilasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. 

Minuman ini biasanya memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Beberapa variasinya bahkan dicampur dengan herbal atau buah-buahan khas. Di daerah seperti Sapa dan Hue, kamu bisa menemukan rice wine dalam botol cantik yang cocok juga untuk koleksi.

Untuk satu botol ukuran 350ml rice wine mematok harga sekitar VND$0,86 - VND$2,16. Sementara itu, untuk ukuran 500ml seharga VND$2,16 - VND$6,47. Beda harga lagi, jika kamu ingin rasa premium yang berkisar antara VND$8,63 - VND$21,58 tergantung kualitas dan kemasannya. 

Vietnam sangat terkenal dengan lampion warna-warni, terutama saat festival budaya di pertengahan musim gugur. Lampion ini bukan hanya cantik untuk dekorasi rumah, tapi juga punya nilai artistik dan filosofi keberuntungan bagi masyarakat Vietnam.

Kamu bisa menemukannya di Ben Thanh Market, Kawasan Kota Tua, dan Kota Hoi An. Dibuat dari bambu dan kertas sutra berwarna cerah, lampion Hoi An bisa dilipat sehingga mudah dimasukkan ke dalam koper. 

Harga dari lampu hias ini mulai dari VND$10 hingga VND$20 tergantung dengan ukuran, desain, dan lokasi pembelian. Jika kamu membeli ukuran besar dan desain yang bagus, harganya bisa mencapai VND$50, lho!

Untuk kamu yang suka produk etnik, tribal textiles dari kelompok etnis minoritas di Vietnam seperti Hmong, Dao, dan Tay. Tekstil ini biasanya dihias dengan motif khas dan pewarna alami, lalu dijahit tangan oleh para perajin lokal.

Mulai dari syal, tas, sarung bantal hingga pouch, semua bisa kamu temukan di pasar-pasar seni di Sa Pa, Bac Ha, Mai Chau, atau Hanoi Old Quarter. Selain cantik, membeli produk ini juga mendukung pengrajin lokal dan budaya tradisional Vietnam.

Barang ini berupa seperti syal atau kain tenun dan untuk ukuran kecil dapat berkisar VND$4 - VND$20. Berbeda dengan ukuran sedang dan besar, harganya bisa mencapai VND$20 - VND$65 tergantung pada ukuran, desain, dan kelangkaannya.

Last but not least, tak lengkap rasanya kalau ke Vietnam tanpa membawa pulang oleh-oleh pakaian tradisional Vietnam, Ao Dai. Ao Dai terdiri dari tunik ketat berkerah yang memanjang hingga pinggul dan dipadu padankan dengan celana sampai pergelangan kaki. 

Tunik ini terbuat dari kain sutra dengan bordiran atau motif klasik. Kalau kamu ingin Ao Dai yang lebih modern, banyak desainer lokal kini yang menyediakan Ao Dai dengan potongan lebih fashion-forward. 

Untuk mendapatkan Ao Dai kamu bisa mengunjungi Kota Hanoi dan Ho Chi Minh, bahkan ada beberapa toko yang menawarkan siap pakai. Beberapa tempat menjual Ao Dai dengan variasi harga mulai dari VND$20 hingga VND$300.

Itulah sepuluh rekomendasi oleh-oleh dari Vietnam yang populer dan unik. So, which item will you buy, Bela?