Ketua Komite Pembinaan dan Pengembangan UMKM Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Irwan S. Widjaja, juga turut memberikan sambutan dalam kesempatan ini. Ia mengapresiasi inisiatif IDN bersama Yummy dalam memberdayakan sektor F&B yang menyumbang angka besar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"F&B merupakan sektor industri prioritas bagi kita semua. Di sektor F&B ini menyumbang lebih kurang 54% PDB Indonesia. Jadi bapak/ibu, rajin-rajinlah makan, rajin-rajinlah minum, selagi makan dan minum belum dilarang," ujarnya.
Berdasarkan data pada 2022–2023, terdapat pertumbuhan signifikan dalam jumlah UMKM di Indonesia. Ada sekitar 1,5 juta unit usaha pada 2022. Angka tersebut bertambah 300 ribu pada 2023 menjadi 1,8 juta unit usaha. Tak heran jika industri F&B dianggap menjadi sektor industri prioritas di Indonesia.
"Adanya Yummy Expo ini merupakan kesempatan, khususnya untuk 300 ribu unit usaha ini, untuk memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat Indonesia," sambung Irwan.