Yoo Ah In Terancam 4 Tahun Penjara Atas Tuduhan Narkoba

Jaksa meminta pengadilan untuk menghukum Yoo Ah In selama empat tahun penjara, denda 2 juta won, dan denda 1,54 juta won. Pengacara Yoo Ah-In mengajukan keringanan hukuman, dengan menyatakan, "Dia tidak pernah melakukan pelanggaran serupa sebelumnya. Dia sangat merenungkan dan sangat menyesali tindakannya di masa lalu. Yoo Ah In telah merefleksikan ketergantungannya pada anestesi tidur dan obat tidur setelah kejadian ini. Dia dengan tegas berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami meminta keringanan hukuman agar dia dapat kembali ke masyarakat dan menjalankan perannya."

Yoo Ah In juga mengungkapkan penyesalannya, dengan mengatakan, "Saya sangat merenungkan kesalahan saya terkait dengan kejadian ini dan dengan tulus meminta maaf. Kejadian ini telah memberi saya waktu untuk merenungkan seluruh hidup saya. Saya bertekad untuk hidup sebagai orang yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.Terlepas dari hasilnya, saya berjanji untuk hidup sebagai seseorang yang dapat berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat di masa depan."

Yoo Ah In dituduh menggunakan narkotika medis sebanyak 181 kali antara September 2020 hingga Maret 2022, dengan dalih prosedur kosmetik. Ia diduga mengonsumsi propofol, midazolam, ketamine, dan remimazolam dalam jumlah besar.

Selain itu, Yoo Ah In diduga menerima resep ilegal untuk lebih dari 1.100 tablet Stilnox dan Xanax atas nama orang lain sebanyak 44 kali, antara Mei 2021 hingga Agustus 2023. Bersama empat kaki tangannya, Ia juga dituduh merokok ganja di Amerika Serikat dan mendorong orang lain untuk merokok ganja di sana.

Selama persidangan kedua, Yoo Ah In mengakui beberapa tuduhan penggunaan ganja dan propofol tetapi membantah menginstruksikan orang lain untuk merokok ganja, menghancurkan bukti, dan tuduhan lainnya. Ia mengklaim bahwa beberapa aspek dilebih-lebihkan dan bahwa ia tidak pernah mendesak atau menyerahkan ganja kepada YouTuber Kim.

Duh, pelik sekali ya, Bela. Bagaimana menurutmu?