Update Penyelidikan! D4vd Diduga Kuat Jadi Tersangka dalam Kematian Celeste Rivas

Menurut laporan dari NBC News, menyebut bahwa penyidik tengah mempertimbangkan D4vd sebagai tersangka potensial, meski LAPD secara resmi menyatakan kepada Page Six bahwa mereka “belum bisa mengonfirmasi apa pun.” Dalam laporan NBC Los Angeles, seorang sumber kepolisian mengatakan bahwa “D4vd belum didakwa atas kejahatan apa pun. Ia juga tidak bersikap kooperatif.” Pernyataan ini kontras dengan kabar sebelumnya dari juru bicara sang musisi pada September, yang mengatakan bahwa kliennya “akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang.”

Sumber yang sama juga mengungkap dugaan bahwa Celeste kemungkinan meninggal pada musim semi dan bahwa D4vd “kemungkinan besar mendapat bantuan untuk memutilasi dan membuang jasad tersebut.” Informasi ini menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa lebih dari satu orang terlibat dalam penanganan jenazah Celeste. Sementara itu, pengacara D4vd yang dihubungi NBC tidak memberikan komentar apa pun, membuat posisi sang penyanyi semakin tidak jelas di mata publik.

Selain dugaan ketidakkooperatifan, sejumlah tindakan D4vd pasca-penyelidikan juga menimbulkan kecurigaan. TMZ melaporkan bahwa sang musisi mengalihkan kepemilikan dua rumahnya di Houston kepada ibunya pada Oktober, beberapa minggu setelah kasus ini mulai diselidiki. Aset lain berupa rumah di Hollywood Hills yang pernah ditempati D4vd juga telah digeledah polisi, meskipun properti itu bukan milik pribadi sang penyanyi.

Ada pula laporan TMZ yang menyebut bahwa penyidik menyoroti perjalanan malam hari D4vd ke area terpencil di Santa Barbara County pada musim semi. Sumber TMZ mengatakan bahwa penyanyi tersebut berada di lokasi itu selama beberapa jam, meski alasan perjalanan itu tidak jelas dan informasinya “belum diverifikasi ganda.” Temuan-temuan ini belum cukup untuk menyimpulkan keterlibatan kriminal, tetapi dianggap relevan dalam memetakan kemungkinan pergerakan dan aktivitas sang musisi selama periode yang dicurigai.

Penemuan jenazah Celeste Rivas terjadi pada 8 September 2025 setelah karyawan Hollywood Tow mencium bau busuk dari Tesla hitam yang telah lama terparkir di Hollywood Hills. Mobil yang terdaftar atas nama D4vd itu ditilang dan diderek, lalu saat bagasi dibuka, petugas menemukan jasad Celeste dalam kantong plastik. Saat kejadian, D4vd diketahui sedang berada di Minneapolis untuk tur.

Sumber penegak hukum menyebut tubuh Celeste ditemukan dalam kondisi “tidak utuh,” sehingga kasusnya langsung dikategorikan sebagai dugaan pembunuhan. Warga juga mengatakan Tesla tersebut sudah terparkir “lebih dari sebulan” sebelum ditilang, menambah dugaan bahwa jasad itu telah berada di dalam mobil untuk waktu yang cukup lama.

Pada 17 September 2025, pihak Sheriff Riverside County mengonfirmasi identitas jenazah sebagai Celeste Rivas Hernandez. Keluarga menyampaikan duka melalui GoFundMe dan mengatakan Celeste mengenal D4vd, bahkan sempat berencana “menonton film bersamanya.” Keterangan keluarga ini kini menjadi salah satu dasar penyidik dalam menelusuri kemungkinan hubungan dan motif di balik hilangnya Celeste.

Celeste pertama kali dilaporkan hilang pada 5 April 2024, dan ia sempat menelepon keluarganya pada Mei sebelum seluruh kontak terputus. Dalam setahun berikutnya, tidak ada perkembangan signifikan hingga penemuan jenazahnya pada September 2025. Pemeriksa medis menyatakan bahwa Celeste kemungkinan telah meninggal jauh lebih lama sebelum ditemukan, sebuah kesimpulan awal yang membuat penyidik meninjau kembali seluruh rentang waktu hilangnya remaja itu.

Setelah penemuan jasad, LAPD secara resmi menangani kasus ini sebagai pembunuhan sambil menunggu hasil toksikologi lengkap untuk menentukan penyebab pasti kematian. Sementara penyelidikan berlangsung, D4vd membatalkan sejumlah agenda tur dan belum memberikan pernyataan publik mengenai kasus ini. Ketidakpastian mengenai status dan keterlibatannya membuat kasus ini terus menjadi pusat perhatian publik. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!