Suhu 'Panas Mendidih' di Indonesia Sampai Kapan?

15 Okt 2025, 15:15 WIB

Zikra Mulia Irawati

Unsplash.com/Affan Fadhlan

Intinya sih...

Cuaca panas ekstrem bisa berlangsung hingga awal November 2025
Peningkatan curah hujan diperkirakan menyusul mulai November
Untuk menghadapi cuaca panas, kurangi aktivitas di luar ruangan dan perbanyak minum air putih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bela, apakah kamu juga merasakan bahwa suhu belakangan ini begitu panas? Kamu tidak sendirian. Di media sosial, netizen dari berbagai daerah di Indonesia melaporkan hal yang serupa.

Ternyata, cuaca panas yang serentak terjadi di Indonesia ini bukan sekadar fenomena acak, lho! Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut fenomena ini tak terlepas dari efek pancaroba atau peralihan musim.

Pertanyaannya sekarang adalah, sampai kapan suhu "panas mendidih" ini akan berlangsung di Indonesia? Berikut rangkuman informasinya!

Bisa terjadi sampai awal November

Pexels.com/Maggie Zhan

Mengutip detik.com, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa cuaca panas ekstrem ini bisa saja terjadi hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Fenomena ini nantinya akan diikuti dengan peningkatan curah hujan.

"Cuaca panas ekstrem kemungkinan akan mulai mereda akhir Oktober hingga awal November, seiring masuknya musim hujan dan peningkatan tutupan awan," ujarnya pada Selasa (14/10).

Selain musim pancaroba, cuaca panas ekstrem ini juga disebabkan oleh pergerakan semu matahari yang bergeser ke bagian selatan Indonesia. Akibatnya, pertumbuhan awan berkurang sehingga sinar matahari yang menyengat bisa langsung dirasakan di bumi.

Namun, kamu perlu bersiap karena hujan akan mulai mengguyur dengan intensitas yang meningkat bertahap pada November hingga Januari 2026. Hal ini terjadi karena fenomena La Nina, fenomena iklim global berupa pendinginan suhu permukaan laut Samudra Pasifik bagian tengah dan timur yang tidak normal.

Tips menghadapi cuaca panas ekstrem Indonesia

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Untuk menghadapi cuaca panas ekstrem ini, kamu perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama pada pukul 10.00 sampai 16.00. Jika memang mendesak, lindungi diri dengan menggunakan sunscreen, topi, dan payung agar kulit tak langsung terpapar sinar matahari.

Cuaca panas ekstrem juga bisa membuat cairan tubuhmu berkurang dengan cepat. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh tidak cepat tumbang.

Terjawab sudah pertanyaan tentang sampai kapan cuaca panas mendidih ini akan berlangsung di Indonesia. Stay hydrated, Bela!