Sejak tahun 1950, Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Hal ini untuk mengenang perilisan film Darah dan Doa atau juga disebut dengan Long March of Siliwangi, sebuah film nasionalis karya Usmar Ismail. Tidak hanya Hari Film Nasional ke-71, tahun ini juga sekaligus peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia, H. Usmar Ismail.
Hari Film Nasional selalu merupakan hari bersejarah yang diperingati oleh insan perfilman, juga seluruh masyarakat Indonesia, yang diharapkan dapat mendorong kecintaan dan lahirnya lebih banyak film-film nasional. Ini adalah hari untuk mengingat kembali dan merayakan kekuatan yang dimiliki film untuk menjangkau, menghubungkan, dan menginspirasi orang, lintas batas dan tak lekang oleh waktu.
