Pernah mendengar sosok figur bernama Santa Claus atau Sinterklas, Bela?
Rasanya, kedua nama itu tak lagi asing di telinga, terlebih menjelang momen perayaan Natal di setiap bulan Desember. Sosok orang tua berpakaian serba merah-putih dengan janggut putihnya yang lebat, Santa Claus selalu memberikan hadiah kepada siapapun dengan beragam bingkisan di kereta rusanya.
Namun, tahukah kamu kalau kedermawanan Santa Claus terinspirasi dari seorang pemuka agama Kristen yang begitu dihormati? Nah, tokoh suci tersebut ialah Santo Nicholas, seorang uskup Kristen keturunan Yunani pada masa Kekaisaran Romawi.
Rupanya, Santo Nicholas memiliki kisah akhir hayat yang jauh lebih misterius lantaran muncul beragam kemungkinan mengenai lokasi tempat peristirahatannya. Hal ini tentu menggugah rasa penasaran para arkeolog untuk menguliknya lebih dalam.
Akan tetapi, siapa sangka kalau para arkeolog kali ini berhasil menemukan sebuah sarkofagus kuno yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir dari sosok legendaris Santa Claus. Penemuan ini diharapkan membuka bab baru dalam kisah sang santo yang telah lama tersembunyi. Seperti apa fakta misi para arkeolog dalam penemuannya?
