Influencer yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya secara ajaib menghilang dari media sosial Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu tengah 'bersih-bersih' dan mengatur konten media sosial yang gemar flexing atau pamer kekayaan secara mencolok.
Beberapa akun influencer ternama China dengan pengikut lebih dari 1 juta terkena blokir dari Pemerintah sebagai upaya memerangi konten tidak bermanfaat. Presiden Xi Jinpang mengungkapkan tindakan flexing atau pamer kekayaan tidak sejalan dengan etos Partai Komunis Tiongkok.
Apa faktor utama yang membuat Pemerintah China bereaksi keras soal flexing ini? Siapa saja influencer China yang terkena imbasnya? Ikuti penelusurannya hanya di Popbela.
