instagram.com/pipiltincocoa
Salah satu UMKM lokal yang juga merasakan lonjakan penjualan yang cukup besar selama bulan Ramadan lalu yakni, Pipiltin Cocoa. Berkat kampanye Tokopedia Parsel Lebaran, penjualan Pipiltin Cocoa mengalami peningkatan hingga 3x lipat.
Telah hadir sejak tahun 2013, usaha yang dibagun oleh Tissa Aunilla dan Irvan Helmi ini telah memberdayakan lebih dari 2000 petani cokelat lokal dari Aceh hingga Papua.
instagram.com/pipiltincocoa
Produk yang dijual Pipiltin Cocoa cukup unik, sebab mereka tidak mencampurkan cokelat dari daerah asal dengan rasa apa pun. Kini, Pipiltin Cocoa telah memiliki 6 jenis cokelat dari asal yang berbeda, yaitu, Aceh, Jawa Timur, Bali, Flores, Kalimantan Timur dan Papua Barat.
Selain itu, Pipiltin Cocoa juga memproduksi coklat couverture yang terbuat dari biji cokelat asli. “Jadi kalau biji cokelat itu dipress dengan mesin itu keluar yang namanya cocoa butter dan cocoa powdernya. Nah, kalau cokelat compound itu diganti cocoa butternya dengan minyak nabati, kami tidak melakukan itu. Hal itu membuat sensasinya berbeda,” ungkap Tissa Aunilla.
Berusaha memperkenalkan produk cokelat asli Indonesia bukan hanya kepada masyarakat Indonesia saja, penjualan Pipiltin Cocoa telah memasarkan produk mereka ke Jepang, Rusia, Singapura, hingga Switzerland.
Inovasi terus dilakukan Tokopedia untuk membuat pembeli maupun penjual bisa terus bertumbuh dan berkembang. Lewat inovasi yang dikeluarkannya, Tokopedia telah secara nyata membantu mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, serta membantu penjual memasarkan produknya. Kira-kira, ke depannya ada inovasi apa lagi, ya dari Tokopedia?