IDN Media Raih 3 Penghargaan di WAN-IFRA

Tahun ini, IDN Times kembali mendapatkan kehormatan dianugerahi penghargaan Best in Audience Engagement dalam ajang Asia Digital Media Awards 2020 yang diselenggarakan WAN-IFRA (World of Association of News Publisher). Sebelumnya, di tahun 2019, IDN Times juga meraih penghargaan serupa untuk salah satu programnya, yaitu #MillennialsMemilih.

Menyadari pentingnya engagement dengan audiens, IDN Times meluncurkan IDN Times Community yang terinspirasi dari konsep user-generated content. Namun, tak hanya untuk menjaga engagement dengan audiens, IDN Times Community juga diharapkan dapat memberi edukasi literasi pada penggunanya.

Langkah utama yang diambil oleh IDN Times adalah dengan menyediakan wadah bagi para audiensnya untuk menulis di platform IDN Times. Namun, untuk menjaga kredibilitas dan kualitas tiap artikel yang terbit, IDN Times telah menciptakan guideline dan mekanisme yang cukup ketat. Bila tidak memenuhi standar jurnalistik tersebut, misalnya karena mengandung unsur hoaks, plagiarisme, komersial, dan diskriminatif, artikel tersebut akan secara tegas ditolak dan tak akan diterbitkan. 

Seiring dengan perkembangannya, IDN Times Community tak hanya berkontribusi bagi pertumbuhan IDN Times sendiri, tapi juga memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam memproduksi konten yang berkualitas. Tidak hanya Jakarta sentris, IDN Times Community pun semakin mendukung visi utama IDN Times “to democratize information” dengan menampung berita teraktual dari seluruh bagian di Indonesia. 

“Bersyukur. Ini kabar baik di saat pandemik. Hasil kerja tim yang solid. Semoga bikin makin bersemangat untuk terus bermanfaat bagi publik. Penghargaan ini juga untuk komunitas penulis IDN Times yang jumlahnya lebih dari 30.000, yang bersama-sama empowering Indonesia through writing. Mereka adalah bagian yang sangat penting dari IDN Times," ungkap Uni Lubis, Editor in Chief IDN Times.

Dari tahun 2016 hingga pertengahan 2019, Yummy sebenarnya telah hadir di Facebook dan Instagram. Menyediakan 5 langkah mudah untuk memasak, antusiasme audiens Yummy pun semakin melonjak. Namun, karena video di Facebook dan Instagram tak dapat di-pause, rewind, dan fast-forward, audiens Yummy pun memiliki keterbatasan untuk mengikuti video-video tutorial memasak yang ada.

Melalui brainstorming untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi audiens Yummy, Yummy pun resmi meluncurkan Yummy App pada Juli 2019 lalu. Dilengkapi dengan navigasi video dan fitur Rekomendasi Resep, Yummy App juga memiliki beberapa filter kategori yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengguna, seperti bahan, porsi, harga, dan durasi memasak.

Selain memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi, Yummy App juga mendorong penggunanya untuk meningkatkan kreativitas dengan membuat resep melalui Upload Recipe, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Yummy App untuk mengunggah resep ciptaannya sendiri. 

Jika terkurasi, resep tersebut akan dipublikasikan di Yummy App dan pengguna akan mendapatkan 100 Yummy Points yang setara dengan Rp10.000 untuk satu resep yang dipublikasikan. Kontribusi nyata Yummy pada pengguna tentu kian  mendukung visi utama IDN Media, yaitu memberikan #PositiveImpact pada masyarakat.

Muhamad Iqbal Zehan, Product Manager, Yummy App mengatakan, “Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh Timmy di IDN Media yang telah ikut ambil bagian dalam pengembangan Yummy App. Selain itu, penghargaan ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi kami telah berjalan. Meski tak mudah, kami tetap memiliki satu tujuan yang sama. Teruslah menjadi solutif dan inovatif, agar kita dapat terus menciptakan banyak produk lain yang tak kalah menginspirasi bersama-sama. Kudos!”

Keputusan salah satu brand susu kental manis di Indonesia, Indomilk, untuk berkolaborasi dengan platform memasak milik IDN Media, Yummy, berakhir dengan sebuah kabar baik. Kolaborasi tersebut resmi mendapat penghargaan dari ajang Asia Digital Media Awards 2020 kategori Best Native Advertising/Branded Content Campaign. Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh WAN-IFRA (World Association of News Publishers).

Anggapan yang menyatakan bahwa susu kental manis hanya dapat diolah menjadi makanan atau minuman manis merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh brand Indomilk. Untuk mengubah persepsi tersebut, tim kreatif Yummy menciptakan kampanye dengan tema #ResepGakAbisAbis. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengedukasi audiens dengan meluncurkan video-video resep. Menjadikan susu kental manis Indomilk sebagai salah satu bahan untuk membuat rendang daging sapi, tim kreatif Yummy berhasil menciptakan perspektif baru terkait penggunaan susu kental manis Indomilk yang tak terbatas pada makanan atau minuman manis saja.

Cara kedua yang dilakukan adalah dengan memancing ketertarikan audiens. Tim kreatif Yummy mendorong mereka untuk mengikuti sebuah kompetisi pembuatan resep menggunakan produk Indomilk, yang sejatinya ditujukan untuk meningkatkan penggunaan susu kental manis Indomilk. Kolaborasi yang memberlakukan 360-marketing system guna meningkatkan partisipasi audiens ini juga membuktikan bahwa tim kreatif Yummy mampu melampaui ekspektasi yang ada.

Cindyva Adani, Digital Strategy Associate (IDN Creative) mengungkapkan, “Penghargaan yang merupakan hasil kolaborasi hebat antara para kreatif, media, dan klien kami. Ini adalah tonggak sejarah baru bagi IDN Creative. Kami berharap di masa mendatang kami dapat terus menciptakan kampanye dan iklan yang memberikan dampak positif bagi audiens dan juga bisnis klien kami. Selamat untuk semua tim IDN Creative dan Indomilk.”

Penghargaan ini tentu menjadi semangat bagi IDN Media untuk terus memberikan kontribusi positif kepada Indonesia. 

Sekali lagi, selamat IDN Media atas pencapaiannya!