Unsplash.com/Jeremiah Lawrence
Di tengah makin terbukanya peluang, masih terdapat sejumlah batasan yang menghalangi perempuan menunjukkan kemampuannya, termasuk pada bidang yang belum banyak didominasi perempuan. Seperti industri STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika), di mana perempuan hanya mengisi 2 dari 10 pekerja profesional.
Tantangan ini juga makin terasa akibat pandemi. Survei Asia-Pacific Girls Report 2021 menyebutkan bahwa Indonesia mengalami penurunan dua peringkat dibandingkan 2019 pada indikator peluang keterlibatan perempuan di bidang ekonomi.
"Tidak mudah menjalani profesi yang mayoritas digeluti laki-laki, namun kehadiran perempuan memberi sentuhan yang berbeda. Bagi saya kuncinya adalah keep your heads up, mau membuka diri, memanfaatkan peluang, dan selalu haus akan pengetahuan. Pendidikan menjadi pondasi dasar utama perkembangan karier saya, bahkan saya secara spesifik berkuliah lagi melalui jalur beasiswa di jurusan perkeretaapian untuk membuktikan bahwa saya layak, dan memiliki nilai lebih," ungkap Tengku Alia Sandra, Head of Railway Engineering Department, PT MRT Jakarta.
Unilever memiliki komitmen 'Positive Beauty' atau 'Cantik yang Positif' untuk mendorong kecantikan yang inklusif dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk perempuan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka kesempatan bagi 60 perempuan muda yang terkendala finansial untuk meneruskan pendidikan tinggi sesuai dengan minatnya.
Siap mengejar beasiswa demi meraih mimpimu, Bela?