Bela, belakangan ini kamu juga merasa nggak kalau cuaca makin tidak menentu? Siang hari bisa sangat terik dan panas, tapi tiba-tiba sore atau malamnya turun hujan deras. Padahal, sejak April lalu Indonesia seharusnya sudah memasuki musim kemarau, lho!
Nah, BMKG melalui situs resminya mengungkapkan kalau musim kemarau tahun 2025 ini lebih pendek dan bakal lebih basah dari biasanya. Sekitar 26% wilayah Indonesia diperkirakan mengalami curah hujan di atas normal, terutama di daerah dengan pola hujan monsunal seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Mengutip dari IDN Times, hujan yang terus turun di tengah musim kemarau ini diprediksi akan berlangsung hingga Agustus, sebelum Indonesia memasuki musim pancaroba pada September hingga November. Sementara itu, musim hujan juga diprediksi kembali datang pada Desember 2025 hingga Februari 2026.
Kondisi tersebut membuat kemarau basah jadi fenomena unik yang sedang dirasakan Indonesia pada pertengahan 2025 ini. Tapi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kemarau basah, dan apa saja penyebabnya? Berikut Popbela akan mengulasnya dalam artikel di bawah ini!
