Usai kekalahan Jojo, harapan tunggal putra Indonesia gantian bertumpu kepada Anthony Sinisuka Ginting. Sayangnya, perjuangan sang atlet dihadang oleh perwakilan tuan rumah, Toma Junior Popov, setelah duel tiga gim yang sengit.
"Saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan, tetapi mungkin itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan malam ini, dan saya pikir Toma bermain jauh lebih baik dari saya hari ini, tidak mudah untuk mendapatkan satu poin darinya, dan sudah seharusnya saya terus mendorongnya semaksimal mungkin, terutama di game ketiga, jadi itulah mengapa saya mencoba untuk keluar dari tekanan yang diberikannya," tutur Ginting.
Kekalahan ini membuat Ginting harus puas dengan berada di posisi kedua Grup H cabor bulutangkis tunggal putra. Ia mencetak skor akhir 19-21, 21-17, 15-21 dalam pertandingan yang digelar di Porte de la Chapelle Arena pada Rabu (31/7) malam WIB.
"Saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa ini belum berakhir, jadi masih ada harapan di lapangan, jadi itulah yang saya coba pikirkan tentang strategi, bagaimana, apa yang harus saya lakukan di setiap poin, karena itu sangat penting bagi saya, karena jika saya membuat kesalahan, jarak antar poin akan menjadi sangat jauh. Saya tidak tahu mulai sekarang, saya baru saja menyelesaikannya," lanjutnya.