Sementara itu, Freak Off Party kabarnya merupakan acara yang berbeda dengan White Party. Berdasarkan laporan Daily Express US, dokumen dakwaan menyebut Freak Off Party adalah pesta yang dirancang oleh P Diddy. Rapper itu juga diduga memaksa para perempuan untuk melakukan hubungan seks selagi ia merekam dan mengarahkan sembari bermasturbasi.
"Selama Freak Offs, Combs membagikan berbagai jenis zat terkendali kepada korban, sebagian untuk menjaga agar korban tetap patuh dan menurut. Kadang-kadang tanpa sepengetahuan korban, Combs menyimpan video yang ia rekam tentang korban melakukan tindakan seksual dengan pekerja seks komersial," tulis dokumen tersebut.
Dalam foto-foto yang muncul kembali, wanita di atas meja dikelilingi oleh buah-buahan untuk para tamu, dan sehelai daun hijau ditempatkan secara strategis untuk menutupi bagian privasinya. Diddy mengenakan pakaian serba putih dan terlihat sedang mengambil stroberi dan memakannya sambil berdiri di sampingnya.
Untuk memastikan kelancaran pesta ini, P Diddy menugaskan karyawannya untuk memfasilitasi perjalanan para tamu undangan, termasuk pekerja seks komersial. Mereka juga diminta menyediakan uang tunai dalam jumlah besar untuk membayar para pekerja seks tersebut. Tak cuma itu, mereka juga menjadwalkan pengiriman cairan IV yang biasa digunakan untuk mencegah dehidrasi.